Harga Anjlok, Petani Rumput Laut Alami Kerugian

oleh -317 views
Harga Anjlok, Petani Rumput Laut Alami Kerugian

Seputar Madura, Sumenep 30 Agustus 2016- Memasuki musim kemarau harga rumput laut di kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengalami penurunan cukup drastis, yakni yang sebelumnya kisaran harga rumput laut basah Rp 900 hingga Rp 1.200 perkilogramnya, kini hanya kisaran Rp 500 hingga Rp 600 perkilogramnya.

“Saat ini petani rumput laut mengalami kerugian, akibat penurunan harga tersebut,” kata Syaiful salah seorang Petani rumput laut di Pulau Poteran, Kecamatan Talango Sumenep, Selasa (30/8/2016).

Akibat terus mengalami penurunan harga, saat ini sejumlah petani terpaksa harus beralih pekerjaan. Sebab jika terus dipaksakan untuk membudidaya rumput laut, mereka akan terus mengalami kerugian.

“Musim kemarau memang musim yang tidak bersahabat terhadap rumput laut, sebab kadar air laut yang panas, akibat sengatan matahari akan berpengaruh pada kwalitas rumput laut,” ujarnya.

Syaiful menambahkan, untuk tetap bisa bertahan hidup, sebagian warga di kepulauan Poteran, Kecamatan Talango Sumenep, terpaksa harus mengadu nasib ke daerah luar. Sebab pekerjaan mereka yang selama ini membudidaya rumput laut sudah tidak bisa diharapkan lagi.

“Sebagian besar para pemuda di daerah saya merantau ke luar, seperti ke Jakarta. Sedangkan yang sudah tua hanya bisa mencari kerang dibibir pantai untuk bisa menyambung hidupnya,” tutur Syaiful. (Jd)

No More Posts Available.

No more pages to load.