Harga Anjlok, Pemkab Harus Sediakan Gudang Penyimpanan Tembakau

oleh -61 views
Harga Anjlok, Pemkab Harus Sediakan Gudang Penyimpanan Tembakau

Seputar Madura, Sumenep (3 Agustus 2016)- Mayoritas petani tembakau di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur membutuhkan gudang penyimpanan tembakau rajangan. Itu digunakan dikala harga tembakau anjlok. Tahun ini harga tembakau rajangan diprediksi anjlok karena musim kemarau basah.

“Sudah sepantasnya Sumenep memiliki resi gudang tembakau. Sehingga petani tidak selalu merugi,” kata Anggota Komisi II DPRD Sumenep Juhari, Rabu (3/8/2016).

Menurutnya, 85 persen masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur merupakan petani. Meskipun sejak beberapa tahun silam harga tembakau anjlok, tanaman daun emas tetap menjadi tanaman primadona dibandingkan komoditas lain, seperti jagung, kedelai, kacang hijau, bawang, padi, dan cabai.

“Ini untuk jangka panjang,” jelasnya.

Sementara itu, Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sumenep Joko Suwarno membenarkan saat ini Sumenep belum mempunyai ressi gudang untuk tembakau.

Menurutnya, untuk jangka panjang memang memerlukan adanya resi gudang khusus tembakau seperti gudang resi jagung. Sehingga, hasil panen bisa ditampung dikala harga belum stabil.

Kendati demikian, untuk membangun ressi gudang memerlukan waktu lama dan anggaran yang lumayan besar. Selain itu, juga membutuhkan tenaga atau alat yang bisa mendeteksi kualitas tembakau.

Sehingga tembakau yang disimpan bisa diketahui kualitas tembakau, baik kandungan nikotin, warna sesuai harapan pihak gudang, dan yang lainnya. Sehingga saat akan dijual nantinya sesuai yang diharapkan pihak gudang.

“Sebelum ini diberlakukan harus ada Perda (peraturan daerah) terlebih dahulu. Baru bisa diterapkan,” jelas Joko. (Jd)