Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 3 Januari 2017- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengajukan formasi untuk dijadikan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup Pemkab setempat.
Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep, Titik Suryati mengatakan, saat ini pemkab setempat sedang mengajukan formasi CPNS ke pusat. Namun, jumlah formasinya masih belum jelas.
“Semua kabupaten di Indonesia diminta formasinya secara online, tapi belum diketahui berapa yang akan di setujui,” ujarnya, Rabu (3/1/2018).
Moratorium penerimaan CPNS di lingkup Pemkab Sumenep sendiri sudah tiga tahun. Terakhir penerimaan CPNS dibuka pada tahun 2014 lalu.
Saat ini lanjut Titik, pihaknya tinggal menunggu balasan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RI) berapa kuota yang disediakan dari formasi yang diajukan tersebut.
“Semua kabupaten di Indonesia pengajuannya melalui e-Formasi semua, jadi sampai saat ini kami masih menunggu,” terangnya.
Untuk diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), telah mengusulkan jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan dibuka di 2018.
Setidaknya ada 150 ribu hingga 250 ribu posisi akan diperebutkan oleh para calon pelamar. Kepastian jumlahnya masih menunggu kajian kementerian keuangan dan Kemenpan RB.
Kabupaten Sumenep kemungkinan juga menerima rekrutmen CPNS itu. Namun, sampai hari ini BKPSDM masih belum menerima terkait surat kapan akan dilaksanakannya rekrutmen tersebut.
“Tunggu saja, karena sampai sekarang masih belum ada surat resmi yang kami terima,” tukasnya. (Fik/Nita)