Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 5 Mei 2017- Gabungan Ulama Sumenep yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Sumenep (Guis) mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (5/5/2017).
Mereka mendesak agar Kejari berani dalam menuntaskan hukum di wilayah Sumenep.
“Kedatangan kami tak lain ingin meminta ketegasan hukum Kejari yang selama ini terkesan hanya tajam kepada pribumi saja,” tutur Koordinator Guis, Kyai Jurjiz Muzammil, Jumat (5/5/2017).
Guis yang terdiri dari sejumlah ormas-ormas besar di Sumenep itu khawatir akan timbul keadaan yang malah tambah tidak baik apabila supremasi penegakan hukum itu hanya tajam kepada orang-orang bawah.
Dalam kesempatan itu juga, kumpulan ulama ini menyampaikan beberapa poin penting terkait beberapa kejadian yang terjadi diwilayah Sumenep yang sampai hari masih belum selesai.
“Semisal terkait orang-orang pendatang yang beberapa waktu lalu sempat menjadi bahan omongan di sosmed dan lain-lain terkait kristenisasi siswa-siswi SD dan SMP,” terangnya.
Umat Islam itu sampai ke Kantor Kejari Sumenep sekira pukul 10.00 Wib, sekitar 45 menit kemudian para ulama tersebut meninggalkan Kantor Kejari.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Bambang Sutrisna menanggapinya secara simpel bahwa pihaknya akan menindaklanjuti terhadap beberapa masukan dari para ulama tersebut. Kemudian akan melakukan koordinasi dengan beberapa atasannya yang lebih tinggi.
“Semua aspirasi ini akan kami tampung dan akan kami tindaklanjuti,” tuturnya. (Fik/Nita)
