Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 30 Agustus 2025– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama Kementerian Pertanian RI menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan ini dipantau langsung melalui video conference (vicon) oleh Menteri Pertanian dari pusat. Sabtu, 30 Agustus 2025.
Di Kabupaten Sumenep, kegiatan dipusatkan di Pendopo Kecamatan Kota, Jalan KH. Agus Salim, Desa Pamolokan. Hadir dalam kesempatan itu Pgs. Pasiter Kodim 0827/Sumenep, Letda Inf Santoso, bersama sejumlah pejabat daerah.
Turut hadir juga Kadis DKPP Sumenep Chainur Rasyid, Camat Kota Yudi Narsukmadyanto, Kasat Binmas Polres Sumenep AKP Moh Abd Kohar, Kabid Pertanian Drs Ahmad Hidayat MSi, Danramil 0827/01 Kota Kapten Czi Acep Kusnadi, serta staf DKPP Sumenep.
Dalam vicon tersebut, Menteri Pertanian menyapa 10 wilayah yang melaksanakan GPM secara serentak, kemudian dilanjutkan dengan site visit ke lokasi pasar murah.
Adapun rincian penjualan bahan pangan murah yang disediakan Pemkab Sumenep meliputi beras 1,5 ton dalam kemasan 5 kilogram seharga Rp57.500, gula pasir 125 kilogram dengan harga Rp17.000 per kilogram, serta minyak goreng merk Minyak Kita sebanyak 120 liter dengan harga Rp15.000 per liter.
Pgs. Pasiter Kodim 0827/Sumenep, Letda Inf Santoso, menyampaikan apresiasinya atas langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan melalui GPM serentak ini.
“Gerakan pangan murah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam menekan gejolak harga di pasaran. Dengan adanya program ini, kebutuhan pokok dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin digelar sehingga dampaknya langsung dirasakan oleh warga,” ujar Letda Inf Santoso.
Program GPM ini diharapkan mampu menjaga ketersediaan pangan sekaligus membantu masyarakat memperoleh harga lebih terjangkau, khususnya menjelang momentum besar maupun saat harga pasar tidak stabil.(Red)
