Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 3 April 2019- Selama dua hari berturut-turut, sejak kemarin hingga Rabu sore (2-3/4/2019), wilayah Kecamatan/Pulau Raas, Sumenep, Madura, Jawa Timur, diguncang gempa tektonik.
Pada sore tadi (3/4/2019) gempa bumi kembali terjadi di Pulau Raas dengan berkekuatan 4,5 Skala Richter, sekitar pukul 15:32:33 Wib.
“Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,5. Episenter terletak pada koordinat 7,17 LS dan 114,60 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 81 km Tenggara Sumenep, Jawa Timur pada kedalaman 10 km,” kata Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep, Usman Khalid, dalam keterangan rilisnya, Rabu (3/5/2019).
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
“Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Raas II MMI,” tuturnya.
Menurut Khalid, Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami
“Gema ini tidak berpotensi tsunami, dan masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” ungkapnya.
Sebelumnya, gempa bumi Magnitudo berkekuatan 4,9 skala richter (SR) juga mengguncang wilayah Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Selasa (2/4/2019) kemarin, sekitar pukul 08.22 Wib.
Kejadian itu menyebabkan sebanyak 25 bangunan mengalami kerusakan dan satu orang siwa terluka saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Siswa yang terluka itu bernama Faisal, siswa SMA Al Fanisa, Desa Brakas, Kecamatan/Pulau Raas. (Nit)
