Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 14 Mei 2018- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dalam hal ini eksekutif, untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan.
“Pembangunan infrastruktur di kepulauan selama ini sangat minim. Dan faktanya memang butuh sentuhan lebih dari Pemkab Sumenep,” kata Wakil Ketua DPRD Sumenep Ahmad Salim, Senin (14/5/2018).
Kabupaten Sumenep terdiri dari 126 pulau, dan 48 pulau diantaranya berpenghuni.
“Kebutuhan infrastruktur dianggap sangat mendesak. Tidak hanya jalan, tapi ada banyak fasilitas lain di kepulauan yang butuh perhatian, seperti kelistrikan, dermaga dan lainnya,” tukasnya.
Salim menyadari jika pemenuhan pembangunan kepulauan itu memang tidak serta merta bisa dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun. Karena membutuhkan anggaran besar dan butuh waktu, sehingga harus secara bertahap.
“Jadi pembangunannya harus bertahap setiap tahun. Karena apabila ditarget selesai satu tahun, kayaknya tidak mungkin,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep Yayak Nurwahyudi mengungkapkan, jika APBD Sumenep tidak akan mencukupi untuk percepatan pembangunan kepulauan. Untuk itu, Pemkab Sumenep memprioritaskan kepulauan. Solusinya adalah anggaran lain yang bisa menutupi kekurangan itu.
“Saat ini Pemkab sedang mengupayakan sumber di luar DAU yang masuk ke Sumenep sebagai dana percepatan infrastruktur di Kepulauan.
Dana dari pusat yang diusahakan supaya turun ke Sumenep sebagai dana percepatan kepulauan adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi,” pungkas Yayak. (Nit)
