Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 2 Mei 2024– Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengelar penyematan Pin dan Deklarasi untuk membangun Zona Integritas (ZI) sebagai zona bebas korupsi. Kamis, 2 Mei 2024.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumenep, Dr. R. Abd. Rahman Riadi S.E., M.M., mengatakan, pembangunan ZI di lingkungan DPMPTSP ini sesuai dengan surat dari Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasyadi.
Berdasarkan surat Bapak Sekdakab itu, ada 4 OPD (Organisasi Perrangkat Daerah) yang melakukan pembangunan ZI yakni DPMPTSP, Dispendukcapil, BKPSDM, dan RSUD.
“Makanya sebagai bentuk komitmen bangun ZI, kami melakukan penyematan Pin dan Deklarasi. Tujuannya agar membangun ZI tidak hanya menjadi komitmen pimpinan saja, tetapi diikuti oleh sleuruh ASN di DPMPTSP ini,” tutur Rahman usai penyematna Pin dan Deklarasi membangun Zona Integritas di kantornya. Kamis, 2 Mei 2024.
Rahman menuturkan, bahwa di DPMPTSP pada mall pelayanan publik (MPP) memiliki 208 layanna, terdiri dari 98 layanan perijinan dan 110 layanan non perijinan.
“Tentunya dalam rangka membangun ZI diperlukan komitmen dan dukungan seluruh elemen di DPMPTSP. Kita sudah sematkan Pin dan Deklarasi yang dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas didepan Inspektorat,” paparnya.
Rahman juga mengungkapkan, pembangunan ZI ini bukan sekedar membangun komitmen saja melainkan juga kemudahan pelayanna perijinan sesuai SOP dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kemudian mengubah mindset atau pola pikir dan budaya kerja dari tidak tepat waktu menjadi lebih disiplin,” ungkapnya.
Untuk melihat grafik etos kerja di DPMPTSP, kata Rahman, pihaknya selalu membuat Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) untuk dilampirkan ke KPK maupun Ombudsman RI dan PANRB.
“Nantinya bisa dilihat sejauhmana kwalitas pelayanan yang kita berikan termasuk dengan apa tindak lanjut yang kita lakukan bila ada pengaduan. Kita berkomitmen bagaiman menjaga kwalitas pelayanna sesuai SOP dan standarisasi yang sudah ada. Itu dilakukan selama kita mencanangkan membangun Zona Integritas yang harapannya bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai tagline ‘Bismillah Melayani’,” tukasnya. (Nt/Hen)