Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 28 Mei 2020- Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Madura Jawa Timur, memutuskan bahwa tempat wisata tetap ditutup saat lebaran ketupat 2020.
Keputusan itu dilakukan saat rapat koordinasi (Rakor) bersama forpimda, forpimka, kepala desa dan pemilik destinasi wisata instansi terkait, Kamis, 28 Mei 2020.
Acara yang bertempat di Gedung Pertemuan LKS Gotong Royong Kabupaten Sumenep, dipimpin langsung Kepala Disparbudpora Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M. Si diikuti Polsek Batang Batang, Polsek Dasuk, Polsek Kota, Kasat Sabhara, Koramil 0827 Sumenep, Perijinan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Kades Lombang, Kades Semaan dan Camat.
“Keputusan tetap menutup objek wisata itu sebagai upaya antisipasi memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujar Kepala Disparbudpora Sumenep, Bambang Irianto.
Ia meminta kepada Polres, Kodim maupun Forpimda dan Forpimka, Kades juga pemilik destinasi untuk melakukan penjagaan penutupan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Kita ketahui bersama ketika lebaran ketupat, warga biasanya berbondong-bondong mendatangi lokasi wisata. Ini yang harus diantisipasi. Makanya dilakukan penjagaan guna menghalau warga untuk tidak berkerumun atau masuk lokasi wisata,” tandasnya.
Bambang menegaskan, semua destinasi wisata harus ditutup tidak boleh ada yang buka terutama yang harus diwaspadai dan diantisipasi yaitu pantai Lombang dan Slopeng. Sebab kedua wisata tersebut sudah menjadi budaya bagi masyarakat luas bila pesta ketupat ditempat tersebut banyak pengunjung.
“Inilah pentingnya penjagaan dari aparat keamanan maupun pemilik destinasi wisata di lokasi wisata,” tukasnya. (Yan/Nit)
