Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu, 1 April 2020- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, secara kontinyu melakukan pemantauan terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) via online.
Sejak mewabahnya virus corona atau Covid-19, tertanggal 16 Maret hingga 5 April 2020, siswa SD sampai SMP diputuskan belajar di rumah.
“Para pelajar itu tidak libur, tapi belahar di rumah. Metode yang diterapkan adalah online,” tutur Kepala Disdik Sumenep, Carto, Rabu, 1 April 2020.
Ia menuturkan, setiap hari pihaknya memantau sistem pembelajaran itu secara online juga.
“Karena tidak ada kata libur. KBM harus tetap berjalan. Kita pantau tiap hari via online, kinerja guru di masing-masing sekolah,” ujarrnya.
Hasilnya, kata Carto, semua guru melaksanakan KBM dengan metode daring. Pemberian tugas maupun ujian dilakukan secara online, yang tentunya bekerjasama dengan para orang tua.
“Kita manfaatkan telekonferensi dengan para kepala sekolah untuk mengecek KBM via daring ini. Alhamdulillah berjalan lancar,” terangnya.
Carto juga meminta kepada semua para Kepala Sekolah dan Guru untuk selalu berkoordinasi dengan orang tua guna memastikan para peserta didiknya agar tetap belajar dan menjaga kesehatannya selama belajar di rumah.
“Mudah-mudahan wabah ini segera berakhir, sehingga KBM bisa dilakukan secara normal yakni tatap muka di sekolah seperti biasanya,” pungkasnya.
Untuk sementara, masa belajar dirumah bagi siswa ditetapkan hingga tanggal 5 April 2020, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut. (Yan/Nit)
