Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 30 Juli 2025– Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes, kembali menunjukkan dedikasi, komitmen dan semangat pengabdian dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi warga Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Salah satunya sambil membawa semangat “Bismillah Melayani” yang menjadi visi utama Pemerintah Kabupaten Sumenep, dr. Erliyati nimbrung dalam forum peningkatan layanan di tengah kesibukannya sebagai pimpinan rumah sakit. Sebagai pengurus PMI Sumenep, dr. Erliyati hadir dalam Rapat Kerja Teknis dan Seminar Nasional Unit Donor Darah PMI Tahun 2025 yang berlangsung di Jakarta.
Acara nasional tersebut mengusung tema “Penguatan Tata Kelola Unit Donor Darah PMI yang Profesional dan Transformatif untuk Mendukung Kemandirian Darah Nasional”.
Seminar yang digelar pada 17 Juli 2025, menjadi wadah penting bagi para tenaga kesehatan untuk bertukar pengalaman, membangun jaringan, dan memperkuat sinergi nasional dalam pengelolaan donor darah.
Direktu dr. Erliyati bersyukur bisa terlibat langsung dalam forum nasional yang menghadirkan para pemangku kepentingan dari berbagai daerah.
“Forum ini sangat penting karena selain saya sebagai pengurus PMI Sumenep saya juga pimpinan RSUD Sumenep yang mana RSUD juga punya bank darah sesuai dengan amanat akreditasi,” terang dr. Erliyati.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya karena bisa menyerap berbagai pembaruan dan inspirasi dari forum nasional tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi langkah penting dalam mendorong transformasi layanan di RSUD Sumenep agar semakin profesional dan berdaya saing.
“Semoga lelah ini bernilai ibadah yang bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Sumenep, baik di daratan maupun kepulauan,” ujar dr. Erliyati.
Erliyati berkomitmen, seluruh tenaga medis di RSUD Sumenep akan terus berbenah dan bekerja keras agar kualitas layanan kesehatan menunjukkan tren positif ke depan. Hal Ini sejalan dengan komitmen rumah sakit pelat merah milik kebanggaan Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai pusat rujukan kesehatan di wilayah Jawa Timur.
Tak hanya berbicara soal sistem, dr. Erliyati juga menekankan pentingnya semangat dan empati dalam melayani. Ia berharap setiap langkah yang ia ambil, sekecil apa pun, membawa manfaat nyata bagi masyarakat
Kendati telah meraih berbagai penghargaan di tingkat lokal dan nasional, dr. Erliyati mengaku masih haus akan ilmu dan inovasi. Hal itu menjadi modal utama dalam mendorong reformasi sistem kesehatan berbasis pelayanan yang humanis dan berkelanjutan.
Tak lupa, dr. Erliyati juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi, SH, MH, yang terus menekankan pentingnya menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah.
“Bupati selalu mendorong agar visi ‘Bismillah Melayani’ benar-benar menjadi semangat kerja, bukan hanya slogan. Dan kami di RSUD merasa terpacu untuk menjawab tantangan tersebut dengan kerja nyata,” lanjutnya.
Kehadiran dr. Erliyati dalam forum nasional itu menjadi bukti nyata bahwa transformasi layanan kesehatan di Sumenep tidak hanya berhenti pada penghargaan, tetapi terus berkembang melalui proses belajar dan inovasi.
Semangat perubahan, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep di bawah kepemimpinannya kini mulai berbenah menuju rumah sakit modern yang berfokus pada mutu, profesionalisme, dan keadilan akses layanan untuk seluruh masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta pemanfaatan forum-forum nasional untuk berbagi ilmu dan pengalaman, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep kini melangkah mantap menuju visi sebagai rumah sakit daerah yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga hangat secara pelayanan. (Ifa/Hen)