Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 13 November 2018- Anggota Babinsa Koramil 0827/03 Manding, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dipimpin oleh Batituud Pelda Muchlis Ready hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Ulama Umaroh dan TP. PKK Kecamatan Manding beserta staf kecamatan, Selasa (13/11/2018).
Selain anggota Koramil 03/Manding, hadir juga dalam Acara tersebut Nasah Bandy S.Ip, M.Si selaku Camat Manding, Kapolsek Manding yang diwakili oleh Aiptu Joko Setiyono, K. Asmuni Hasan Ketua MUI Kecamatan Manding, Ust. Wahyudi Ketua PWC NU Kecamatan Manding, Kepala Desa se-Kecamatan Manding, Toga dan Tomas Se-kecamatan Manding dan Ibu PKK Se-kecamatan Manding.
Acara diawali dengan pembukaan pembacaan sholawat Nabi yang dibacakan oleh Jami’atul Hadrah Nurul Jannah dari Desa Manding Laok Kecamatan Manding.
Dalam rangkaian acara juga diisi dengan tausiyah atau ceramah oleh K. Asmuni Hasan Ketua MUI Kecamatan. “Saya ucapkan banyak terima kasih Kepada Bapak Camat Manding yang sudah menyempatkan serta meluangkan waktunya untuk menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa mempersatukan aparat Pemerintah dengan para ulama dan umaroh yang ada di Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep. “Sebagai umat Islam kita wajib mencontoh prilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata K. Asmuni.
Ia berharap kepada masyarakat khususnya Manding untuk meramaikan Masjid-masjid yang ada di wilayahnya.
“Kita siarkan melalui nilai-nilai Islam dan jangan sampai terjadi sebagaimana orang bilang bahwasannya masjidnya bagus tapi yang Sholat berjamaah tidak ada,” tukasnya.
Bahkan, K. Asmuni juga mengajak, agar masyarakat bersama-sama perangi bahaya laten, tangkal bersama bahaya radikalisme serta berita- berita Hoax yang marak pada akhir-akhir. “Semua itu demi Negara dan Bangsa tetap terjaga kedaulatannya,” tegasnya.
Menurut Pelda Muchlis Ready selaku Batituud Koramil 0827/03 Manding, kegiatan interaksi yang dilakukan para Babinsa tersebut melalui hadirnya pada kegiatan wilayah adalah salah satu wadah Pembinaan Teritorila (Binter).
“Disisi lain, dengan begitu kemanunggalan antar TNI dengan Rakyat tetap terjalin dengan baik, dan keberadaan seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) diakui oleh masyarakat,” pungkasnya.(Red)
