Seputar Madura, Sumenep 14 September 2016- Farmasi Partai Demokrat DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengusulkan pembentukan Instansi baru ke Bupati setempat. Guna untuk mempercepat pembangunan di daerah kepulauan.
Wakil Ketua Fraksi DPRD Sumenep Achmad Zainur Rahman mengatakan, sudah saatnya pemerintah daerah membentuk instansi baru yang konsentrasi memikirkan wilayah kepulauan. Itu dilakukan, guna mempercepat pembangunan diwilayah Kepulauan.
Menurutnya, selama ini porsi anggaran yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dinilai belum proporsional, yakni lebih besar daerah daratan dibandingkan wilayah kepulauan. Sehingga masyarakat kepulauan terus merasa dimarginalkan oleh pemerintah daerah.
“Sesuai hasil pembahasan di internal Banggar (Badan Anggaran) APBD antara kepualaun dengan dararan masih timpang. Sehingga asas keadilan masih belum tampak,” katanya, Rabu (14/9/2016).
Kabupaten Sumenep terdapat sekitar 126 Pulau, sedangkan jumlah kecamatan terdapat 27 Kecamatan yang berada di wilayah kepulauan maupun daerah daratan.
Politisi asal Kepulauan itu berharap adanya struktur organisasi (SO) Pemerintah Daerah setempat bisa mempertimbangkan terbentuknya instansi baru.
Pasalnya berdasarkan hasil penyampaian nota pembahasan Bupati Sumenep, A Busyro Karim dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Sumenep, Rabu (14/9/2016), selain berdasarka PP Nomor 16/2016, pembentukan SO berdasarkan luas wilayah.
Dilihat dari luas wilayah, kepulauan sudah layak dibentuk suatu instansi khusus. Namun pembentukan tersebut butuh keseriusan, sehingga tidak terkesan hanya sebagai wacana belaka.
“Ini butuh keseriusan, kami tidak ingin rencana ini hanya sebatas wacana atau janjian politik. Melainkan harus direalisasikan agar masyarakat kepulauan tidak selalu merasa termarginalkan,” tegas AZ Rahman. (Jd)