Danramil dan Forpimka Ganding Hadiri Sosialisasi Deteksi Dini Cegah Konflik‎

oleh -157 views
Pelaksanaan Sosialisasi Deteksi Dini Konflik

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 25 Agustus 2017- Untuk mencegah terjadinya konflik horizontal yang berujung bentrok fisik dan korban jiwa, perlu menggiatkan dan meningkatkan fungsi deteksi dini di dalam lingkungan masyarakat. Bahkan koordinasi dengan antaraparat keamanan sangat diperlukan untuk mengantisipasi konflik terjadi dan meluas. Sehingga sosialisasi deteksi dini cegah konflik terus digencarkan seperti yang digelar pada Jumat (25/8/2017)‎, di Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kepala Bakesbang dan Politik Kabupaten Sumenep, Moch. Kafrawi menjelaskan Bakesbang dan politik merupakan lembaga yang membidangi IPOLEKSOSBUDKAM, agar deteksi dini selalu ditingkatkan terutama ditingkat bawah, serta peran serta masyarakat untuk melapor sekecil apapun terkait / indikasi yang muncul dimasyarakat tingkat bawah sehingga tidak berkembang menjadi isu Nasional.

“Hendaknya kita selalu waspada terhadap pendatang baru sehingga dengan mewaspadai pendatang baru, maka  radikalisme dan terorisme dapat di cegah dan yang tidak kalah pentingnya tingkatkan 3 pilar ditiap – tiap Desa (BabinKamtibmas, Babinsa dan  Kepala Desa), serta lebih diaktifkan Poskamling ditiap-tiap Dusun untuk pencegahan konflik horizontal dalam masyarakat maka diperlukan fungsi deteksi dini.‎,” terang Kafrawi, Jumat (25/8/2017).

Sementara Danramil Ganding, Kapt. Inf Untung Teguh Santoso mengungkapkan, pencegahan konflik sangat penting untuk dilakukan. Sebab, dapat mengganggu stabilitas negara.

“Sistem ini bisa sangat membantu dalam pencegahan dan penanggulangan konflik. Sebab, portal tersebut bisa menampilkan data konflik secara lengkap,” ujarnya.‎

Danramil menambahkan, menjaga kebersamaan antar warga serta segera lapor apabila ada kejadian atau ada permasalahan kamtibmas di lingkungan. Dan selalu waspada dengan faham – faham yang masuk ke wilayah-wilayah.

“Yang paling penting agar kita tidak tergiur paham Radikalisme sehingga tidak terprovokasi dengan tujuan menghancurkan NKRI. Setiap ada kejadian sekecil apapun segera lapor kepihak berwajib. Jangan main hakim sendiri,” tegasnya.

Iptu H. Suhaeri SH Kapolsek Ganding menambahkan‎ perlunya kesadaran dari masyarakat baik Kesadaran Hukum, Kamtibmas dan pen‎gaktifan kembali Poskamling demi menjaga keamanan lingkungan.

“Indonesia saat ini dalam Darurat Narkoba. Jangan bermain – main dengan Narkoba, karena ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara dan dampaknya akan merusak generasi muda Bangsa,” tukasnya.

Dalam acara itu, Kapolsek juga mmeberikan Penjelasan UU No. thn 2009 tentang Lalulintas. Dan di akhir sambutannya Kapolsek menekankan agar selalu menjalin‎ Kejasama yang baik antara masyarakat dengan aparat penegak hukum. “jangan terprovokasi serta hindari main hakim sendiri,” pungkasnya. (Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.