Danramil Dan Babinsa Koramil Giligenting Sukseskan Imunisasi Measles Rubella

oleh -144 views
Pelaksanaan imunisasi Measles Rubella di SDN 1 Aenganyar, Gili Genting, Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 7 Agustus 2017- Dalam rangka sehatkan generasi bangsa, Danramil dan Babinsa Gili Genting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ikut mensukseskan imunisasi Measles Rubella (MR).

Kegiatan pada Senin (7/8/2017) ini bertempat di Sekolah Dasar Negeri 1 Aengayar  Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep.

“Imunisasi ini sasarannya kepada anak-anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun yang dilakukan oleh petugas Medis Puskesmas Kecamatan Giligenting,” terang Danramil Gili Genting, Letda Arh Mohammad Mukti Ali, Senin (7/8/2017).

Saat imunisasi MR berlangsung, Danramil 0827/23 Giligenting Letda Arh Mohammad Mukti Ali dan Sertu Ikhsan Babinsa Aengayar melaksanakan monitoring dan pendampingan pemberan imunisasi yang dilakukan oleh Petugas Medis Puskesmas Kecamatan Giligenting dalam melaksanakan  pemberian imunisasi MR kepada Murid – murid SDN 1 Aengayar.‎‎

Seperti yang dirilis di berbagai media, pernyataan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan M. Subuh yang mengatakan bahwa program imunisasi MR ini akan diberikan pada anak-anak usia 9 bulan sampai 15 tahun tanpa terkecuali. Untuk tahap pertama, ditargetkan sebanyak 34,9 juta anak-anak akan disuntik vaksin MR. Adapun 31 juta anak-anak lainnya akan divaksin pada Agustus-September 2018.

Vaksin MR dberikan untuk mencegah penyakit campak dan rubella. Ini merupakan penyakit infeksi yang menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus.

Campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan, bahkan kematian, ditegaskan pula bahwa Vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan izin edar dari Badan POM. Vaksin MR 95% efektif untuk mencegah penyakit Campak dan Rubella dan diperkuat Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 4 Tahun 2016 dijelaskan bahwa imunisasi pada dasarnya dibolehkan (mubah) sebagai bentuk ikhtiar.‎

“Itu merupakan program pemerintah melalui Kementrian Kesehatan yang harus kita sukseskan. Hal tersebut tentunya dalam rangka mewujudkan generasi kita menjadi generasi bangsa yang sehat da terhindar dari berbagai penyakit seperti komplikasi, diare, radang paru, radang otak, kebutaan dan lain-lain bahkan mengakibatkan kematian,” tegas Danramil.

Lebih lanjut Letda Mukti Ali mengungkapkan bahwa pada pelaksanaannya memang ada saja masyarakat yang kurang paham sehingga perlu diberikan pemahaman oleh petugas dari Puskesmas dan disitulah peran Babinsa untuk turut memberikan penjelasan terkait pentingnya imunisasi measles rubella tersebut.‎ (Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.