Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 18 Agustus 2021- Kodim 0827/Sumenep turut menyelenggarakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka pemindahan Isoman ke Isoter wilayah Kabupaten setempat, di Makodim 0827/Sumenep Jl. Ksatrian No. 1, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, 18 Agustus 2021.
Bertindak selaku pimpinan apel adalah Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A.Md didampingi Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K, S.H. M.H., Kasdim 0827/ Sumenep Mayor Inf R. Hendro Prapto Mukti serta dihadiri Kadinkes Sumenep, Kepala BPBD, dan masing-masing perwakilan anggota Kodim, Polres, Satpol PP, Dishub, dan BPBD Sumenep.
Dalam sambutannya Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A. Md menyampaikan, terkait adanya beberapa masyarakat yang melaksanakan isoman ini tidak terkontrol dengan baik, sehingga dipindahkan ke Isoter.
“Ini kita lakukan karena masih ada beberapa masyarakat yang melaksanakan Isoman meninggal di tempat, dan masih ada pasien COVID-19 yang melaksanakan isoman begitu dibawa ke rumah sakit, akhirnya diperjalanan meninggal dunia, karena kurang pengawasan secara ketat baik dari isntansi Tenaga Kesehatan, TNI-Polri, maupun instansi terkait,” ujarnya
Lebih lanjut Dandim menuturkan, dengan adanya pemindahan ini diharapkan semua bisa tertangani dengan baik, terkontrol dan mudah di awasi serta tidak menularkan kepada teman-temannya yang lain dan kepada keluarganya.
“Kita akan sampaikan kepada masyarakat secara humanis dan persuasif yang saat ini sedang melaksanakan isolasi secara mandiri. Kita bujuk, kita ajak supaya bisa melaksanakan isoter agar tidak menularkan kepada teman-temannya yang lain dan kepada keluarganya,” tandasnya
Hal senada disampaikan Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K, S.H., M.H., terkait langkah-langkah pemindahan isoman ke isoter yaitu dimulai dari kegiatan tracing setelah itu testing. Karena dari testing itulah diketahui masyarakat yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.
“Tujuan dilaksanakan pemindahan dari isoman ke isoter, supaya kita lebih mudah melaksanakan kegiatan pengawasan dan kontrol terhadap kondisi kesehatan masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19, mengingat berdasarkan dari evaluasi tingkat kematian masyarakat yang melaksanakan isoman sangat banyak, sehingga perlu adanya pemindahan ke isoter,” pungkasnya. (Red)
