PTM Diterapkan, Bupati Sumenep Minta Guru Kurangi Mobilitas Diluar Sekolah

oleh -54 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 18 Agustus 2021- Penerapan Pertemuan Tatap Muka (PTM) kegiatan belajar mengajar (KBM) ditengah pandemi COVID-19 yang belum usai, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, S.H., M.H., meminta para guru jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) sederajat, untuk mengurangi mobilitas di luar sekolah.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan, saat ini semua sekolah jenjang pendidikan SD sederajat di Kabupaten Sumenep, telah mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

“Dengan pelaksanaan PTM ini, para guru SD harus mengurangi kegiatan yang tidak penting di luar rumah, demi menjaga kesehatannya,” tegas Bupati di sela-sela pemantauan PTM SDN Pangarangan 3, Rabu, 18 Agustus 2021.

Itu dilakukan supaya pelaksanaan PTM terbatas berjalan lancar, karena salah satu pencegahan penularan COVID-19 dengan mengurangi mobilitas. Sehingga proses pembelajaran di semua jenjang sekolah tidak ada klaster COVID-19 baru.

“Saya menekankan kepala sekolah agar guru mengurangi mobilitas di luar sekolah, manakala tidak ada kegiatan yang penting. Jadi jagalah kesehatan sebaik-baiknya di tengah wabah COVID-19 ini,” tuturnya.

Bupati menyatakan, para guru jangan lalai tetapi disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), seperti wajib pakai masker saat mengajar tidak boleh dilepas.

Bahkan, para guru jika kondisinya kurang sehat seperti demam dan batuk, hendaknya meminta izin kepada kepala sekolah untuk tidak masuk mengajar.

“Para siswa juga memakai masker setiap mengikuti proses pembelajaran di kelas, termasuk orang tua atau penjemput siswa mematuhi Prokes demi mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah,” tuturnya.

Yang jelas, penerapan PTM di semua jenjang sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah pelaksanaannya berjalan baik.

“Saya minta Dinas Pendidikan supaya mengevaluasi PTM di jajarannya setiap minggu untuk memastikan pelaksanaannya,” terang Bupati.

Bupati didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Moh. Iksan meninjau ke masing-masing kelas untuk memastikan kesiapan PTM terbatas.

Bahkan, Bupati pada kesempatan itu memberikan hadiah berupa uang kepada siswa yang benar menjawab pertanyaan. (Tin/Nt)