Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 22 Maret 2021- Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berhasil digagalkan akibat rem sepeda motor bunyi saat didorong.
Pengungkapan kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) merk Honda Scoopy, warna hitam putih, tahun 2016, Nopol M-5140-WQ, milik Maryadi alamat Desa Kasengan Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, saat akan melaksanakan shalat subuh, sekira pukul 04.30 Wib, Senin, 22 Maret 2021.
“Pelaku curanmor itu berinisial SR, umur 25 tahun, alamat Desa Ellak Laok Kecamatan Lenteng, melakukan pencurian sepeda motor di teras rumah korban,” tutur Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.
Berdasarkan keterangan korban selaku pemilik sepeda motor yang diculik, bahwa pencurian itu diketahui ketika dirinya akan melaksanakan sholat subuh mendengar suara sepeda motor miliknya yang sebelumnya diparkir di teras rumah sedang didorong/dituntun.
“Korban mengetahui betul, saat sepeda motor miliknya didorong akan terdengar bunyi rem “ciit..ciit..”. Lalu korban bertanya kepada anaknya bahwa siapa yang membawa sepeda motor miliknya, tapi anaknya menjawab tidak mengetahuinya,” ujarnya.
Saat itulah, korban langsung keluar rumah dan melihat sepeda motor miliknya didorong oleh orang lain dengan cara satu orang mengendarai sepeda motor miliknya, sedangkan satu orang lainnya mendorong di belakangnya menggunakan kaki dengan mengendarai 1 unit sepeda motor merk Honda Grand warna hitam.
“Tidak mau kehilangan jejak, korban mengajak anaknya untuk mengejar orang yang mendorong sepeda motor miliknya. Setelah kurang lebih 1 Km, korban berhasil menangkap satu orang yang mendorong sepeda motor miliknya, sedangkan yang satu orang lainnya melarikan diri,” tukasnya.
Saat ini, satu pelaku curanmor berikut 2 unit sepeda motor milik pelaku dan korban diamankan di Mapolsek Manding. (Tin/Nt)
