Capaian Kinerja Pemerintahan Dipaparkan di Rapat Paripurna Jawaban Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Atas Nota Penjelasan Raperda APBD 2025

oleh -29 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 30 Oktober 2024– Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, disampaikan Plt. Bupati setempat, Hj. Dewi Khalifah, SH., MH. M.Pd.I., pada rapat paripurna di gedung DPRD dengan agenda jawaban pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas nota penjelasan rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD tahun anggaran 2025. Rabu, 30 Oktober 2024.

Berdasarkan paparan Plt Bupati Sumenep, bahwa kinerja Pemkab menunjukkan peningkatan. Itu dilihat dari selama 7 (tujuh) tahun berturutturut Kabupaten Sumenep mendapatkan opini BPK wajar tanpa pengecualian (WTP).

“Hal ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan daerah,” ujarnya.

Berkenaan dengan capaian kinerja Permintah Daerah sampai dengan tahun 2024. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai salah satu indikator ukuran kinerja pembangunan suatu wilayah, dari tahun ke tahun angka IPM terus mengalami peningkatan, Tahun 2021 sebesar 67,74 Tahun 2022 sebesar 68,49 dan Tahun 2023 sebesar 69,13.

Kemudian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) setiap tahunnya Kabupaten Sumenep selalu terbaik di Jawa Timur terbukti posisi Sumenep selalu berada pada tiga besar Jawa Timur bahkan di dua tahun terakhir menempati peringkat pertama di Jawa Timur, Tahun 2021 sebesar 2,31 Tahun 2022 sebesar 1,36 dan Tahun 2023 sebesar 1,71.

Untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep, dikatakan PLt BUpati, bahwa Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Sumenep terus mengalami peningkatan dari Tahun 2021 hingga mencapai 5,35% di Tahun 2023.

“Capaian LPE Kabupaten Sumenep yang tertinggi di Wilayah Madura Raya dan lebih baik dari Nasional dan Jawa Timur,” ujarnya.

Perbaikan ekonomi itu ditunjang dengan penurunan angka kemiskinan di Sumenep periode Tahun 2020-2024 mengalami penurunan 2,4 persen dari sebesar 20,18% persen menjadi 17,78 persen, yang menempati urutan pertama di Jawa Timur terkait penurunannya pada periode tersebut.

“Ditambah lagi dengan nilai investasi di Kabupaten Sumenep terus mengalami peningkatan dari Tahun 2021 sebesar 1,13 triliun hingga Tahun 2023 menjadi sebesar 2,1 triliun,” paparnya.

Dikatakan juga Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Sumenep terus mengalami peningkatan, Tahun 2021 sebesar 0,6855; Tahun 2022 sebesar 0,7055; dan Tahun 2023 sebesar 0,7393.

Disamping itu Pemkab Sumenep terus melakukan perbaikan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur baik di daratan maupun kepulauan.

Sementara itu Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, SH., berharap tahapan pembicaraan tingkat satu dari pembahasan Raperda APBD tahun anggaran 2025 yang diawali dengan penyampaian nota penjelasan, penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi dan penyampaian jawaban bupati, dapat memberikan dasar-dasar pertimbangan yang berguna bagi pelaksanaan tahapan selanjutnya dari pembahasan bersama antara bupati dan DPRD melalui Badan Anggaran dan Tim Anggaran. (Nt/Hen)

No More Posts Available.

No more pages to load.