Bulan Mei Sumenep Terjadi Inflasi sebesar 0,41 persen

oleh -18 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 3 Juni 2021- Bulan Mei 2021 di Sumenep terjadi inflasi sebesar 0,41 persen. Laju inflasi ini diatas angka inflasi Jawa Timur dan Nasional yang berada di angka 0,27 persen dan 0,32 persen.

Kepala BPS Sumenep, Syaiful Rahman, SE, MT., inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh
naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Ada 6 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,31 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,66 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,47 persen ; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,31 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,25 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,20 persen.

Ada 1 kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,70 persen.

Adapun 4 kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok Kesehatan; kelompok
rekreasi, olah raga dan budaya; kelompok pendidikan dan kelompok
penyediaan makanan dan minuman / restoran.

“Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi
Sumenep di bulan Mei 2021 adalah emas perhiasan, cumi-cumi, udang
basah, daging sapi dan tahu mentah,” ujarnya.

Adapun sebaliknya Komoditas
utama yang menghambat inflasi yaitu beras, cabai rawit, cabai merah,
telepon seluler dan tongkol diawetkan.

Untuk tingkat inflasi tahun kalender (Januari – Mei) 2021 sebesar 1,15 persen.

“Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2021 terhadap Mei 2020) sebesar 2,25 persen,” ungkapnya. (Nt)