Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 7 Desember 2016 – Harga sembilan bahan pokok (sembako) disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melonjak sepekan terakhir ini. Seperti dipasar Kecamatan Ganding, kenaikan harga terjadi pada beras, telur, bawang, minyak goreng curah, cabai, tomat, serta buah-buahan.
“Harga sembako disini (Pasar Ganding, Red) naik rata-rata seribu hingga tiga ribu rupiah,” kata Misna, seorang pedagang beras di Pasar Ganding, Sumenep, Rabu (7/12/2016).
Harga beras lokal, lanjut dia, naik dari Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu per kilogram. Beras merk Ikan Paus naik dari Rp 8500 menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Harga cabe rawit juga kembali naik dari Rp 55 ribu menjadi Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram. Bahkan telur juga alami kenaikan harga dari Rp 17 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram.
“Kenaikan harga sembako ini dikarenakan permintaan meningkat. Karena, sekarang ini bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.
Sementara Kasi Informasi Kerjasama Perdagangan Disperindag Kabupaten Sumenep, Agus Wahyudi menuturkan bahwa pantauan selama sepekan ini, harga bahan pokok masih stabil.
“Untuk harga kita melakukan pantauan di Pasar Anom dan Pasar Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep, sebagai pembanding,” terangnya.
Agus mengungkapkan, terkait kenaikan harga dibeberapa pasar tradisional diwilayah kecamatan-kecamatan tidak masuk dalam cakupan pantauan harga. Sebab, pasar induk di Sumenep masih terfokus di Pasar Anom Baru.(Fik/Nita)