Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 8 Maret 2017- Puluhan massa aksi mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMP) sekira pukul 11.10 Wib melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rabu (8/3/2017).
Dalam aksinya, mereka menuntut transparansi anggaran Bantuan Operasional Penyelenggara (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mereka nilai sudah disalah gunakan.
“Kami menuntut kejelasan terkait anggaran BOP yang disalah gunakan itu,” kata Korlap Aksi, Makmun Ghani, Rabu (8/3/2017).
Menurutnya, beberapa sekolah yang telah dimintai keterangan, ternyata mereka tidak menerima terhadap bantuan itu.
Sementara saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Paud dan Pendidikan Non Formal, Misbahul Munir mengatakan bahwa untuk BOP itu sesuai prosedur. Bahkan dirinya sudah menyesuaikan dengan data yang diajukan oleh lembaga yang menerima bantuan itu.
“Kami sudah mengikuti prosedur yang ada. Kami juga menyesuaikan dengan data yang diajukan oleh lembaga itu,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa pada tahun 2017 ini, lembaga PAUD yang sudah dikantongi oleh dirinya sudah hampir 900 lembaga. Setiap lembaga itu, minimal 12 orang yang akan mendapatkan bantuan itu.
Selain itu, bantuan untuk BOP dari anggaran dana APBN pada tahun 2017 senilai 13 Milyar lebih. Setiap siswa akan mendapatkan 600 ribu pertahunnya.
“Jadi kalau misalkan ada kejanggalan di bawah, nanti kami akan koordinasikan dan akan diterbitkan lagi surat idzinnya,” pungkasnya.(Fik/Nita)