Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 3 Mei 2017- Moh. Zaki, seorang bocah berusia 6 tahun, warga Desa Tambaagung Tengah, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tewas di tempat penampungan air di desa setempat, Rabu (3/5/2017) sekira pukul 15.00 Wib.
Korban berhasil diselamatkan dari dalam tempat penampungan air sedalam 7 meter itu, dan sempat dilarikan ke Puskesmas Ambunten oleh orang tuanya, namun nyawanya tetap tidak tertolong.
“Sesuai keterangan warga sekitar dan kerabat keluarga korban. Peristiwa nahas itu bermula ketika korban bersama dengan temannya Moh. Zuin (7 tahun) bermain sepeda pancal. Lalu korban tiba-tiba berhenti dan mendekati tempat penampungan air tersebut,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Rabu (3/5/2017).
Tidak lama kemudian terdengar teriakan korban. Karena takut, teman korban yang sedang menjaga sepeda pancal langsung lari ke rumah korban yang berjarak sekitar 100 meter dari TKP, sambil berteriak minta tolong dan memberitahukan jika korban ada di dalam tempat penampungan air tersebut.
“Kontan saja, orang tua korban bersama warga sekitar mendatangi TKP dan berusaha menyelamatkannya. Namun sayang, berkata lain. Ketika diperiksa di Puskesmas Ambunten, nyawa korban sudah tidak ada dan dinyatakan meninggal dunia oleh tenaga medis,” tuturnya.
Diduga korban meninggal murni akibat laka sendiri yakni tenggelam di Tempat Penampungan Air. Namun petugas tetap memintai keterangan para saksi guna menguak kebenaran meninggalnya korban itu.
“Kita sudah mendatangi TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk teman bermain korban. Tapi untuk orang tua korban belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih syok,” ungkapnya.
Usai dilakukan visum luar di Puskesmas Ambunten, korban langsung dibawa ke rumah duka oleh keluarganya untuk dimakamkan. (Nita)