Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 1 Agustus 2018- BMKG Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta para operator pelayaran utamanya para nahkoda kapal agar mewaspadai gelombang setinggi 3 meter.
Berdasarkan rilis BMKG Kalianget, ketinggian gelombang mencapai 2,5 hingga 3 meter di Laut Jawa Bagian Timur, Perairan Kepulauan Masalembu, Perairan Utara Jatim, Selat Madura, Perairan Kepulauan Kangean, dan Perairan selatan Jatim. Kemudian 3,0 hingga 5,0 meter di Perairan Selatan Jatim dan Samudera Hindia selatan Jatim.
“Gelombang laut tinggi akan terjadi besok (2/8/2018) mulai pukul 07.00 hingga pukul 24.00 Wib,” kata Kepala BMKG Kalianget, Sumenep, Usman Kholid, melalui stafnya, H. Moh. Faqih, Rabu (1/8/2018).
Sementara prakiraan cuaca secara umum, Kamis (2/8) besok, menurut Faqih, secara umum berawan. Hujan ringan berpotensi terjadi di Laut Jawa bagian Timur. Sedang arah angin dominan dari arah TG-S (Tenggara-Selatan).
“Kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur sekitar 26 knots (47 kilometer/jam), dan di Samudera Hindia selatan Jatim sekitar 32 knots (57 kilometer/jam),” tutur Faqih.
Dalam berita sebelumnya, berdasar rilis Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalianget, selama 2 hari (30-31 Juli 2018), tinggi gelombang di beberapa titik disebut lebih dari 2.5 meter. Beberapa titik itu meliputi Laut Jawa bagian timur, Perairan Kepulauan Masalembu, Perairan Pulau Bawean, Perairan Kepulauan Kangean, Perairan Selatan Jatim, dan Samudera Hindia Selatan. (Red)
