BIPTK Tuding Agenda “Plesiran” Disparbudpora ke Pulau Lombok Kesampingkan Ulama Sumenep

oleh -44 views
BIPTK Tuding Agenda Plesiran Disparbudpora ke Pulau Lombok Kesampingkan Ulama Sumenep
Foto Kiri : Sekjen BIPTK Madura, Wahyu. Foto Kanan : Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto

Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 5 Maret 2017- Badan Investigasi Tindak Pidana Korupsi (BIPTK) Madura, Jawa Timur, menuding agenda “Plesiran” Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, ke Pulau Lombok telah mengesampingkan ulama dikabupaten setempat.

Sebab, acara “plesiran” yang dikemas dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) itu hanya untuk mempelajari wisata halal. Bahkan, anggaran yang dikeluarkan cukup fantastis senilai Rp140 juta.

“Kalau hanya ingin menciptakan wisata halal, saya kira tidak perlu keluar Sumenep apalagi ke Pulau Lombok. Mestinya ajak ulama dan tokoh masyarakat duduk bersama bahas soal itu. Dipastikan akan muncul ide cemerlang,” tegasnya, Sekjen BIPTK Madura, Wahyu, Minggu (5/3/2017).

Menurut Mantan aktifis PMII Surabaya ini, agenda Bimtek ke Pulau Lombok tersebut hanya akal-akalan Disparbudpora Sumenep, guna menghabiskan anggaran yang disediakan Visit Sumenep 2018 senilai Rp 4 miliar.

“Kita mempertanyakan dasar dari pada kegiatan tersebut. Termasuk anggarannya Rp140 juta akan ditelusuri apakah pernah terbahas dalam draf APBD 2017 atau tidak,” tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto justru mengklaim bahwa kegiatan ke Pulau Lombok sudah sesuai dengan aturan dan Peraturan Bupati (Perbup).

“Jadi semuanya sudah diatur, biaya perjalananya sekian, hotelnya dimana dan makannya dimana, sekali lagi Rp 140 juta itu sudah sesuai dengan aturan yang ada,” paparnya.

Adapun yang diikutsertakan Bimtek ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dalam rangka persiapan Sumenep Visit Year 2018, selama 3 hari, yaitu pada tanggal 14-16 Maret 2017 sebanyak 30 orang, mulai dari Pokdarwis, Desa Wisata dan perwakilan Media.(Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.