Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 9 Oktober 2018- Guna membangun komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat khususnya di wilayah desa binaaan yang menjadi tanggung jawab, menurut Babinsa Koramil 0827/10 Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kopda Hafit sarana yang efektif adalah wahana komsos (komunikasi sosial).
Kehadiran TNI di tengah-tengah tokoh pemuda khususnya untuk mendeteksi serta mencegah aksi radikalisme yang tercermin dalam gerakan terorisme, ekstrimisme, dan fundamentalisme.
Keakraban nampak terlihat pada saat Babinsa Kopda Hafit berinteraksi dengan tokoh Pemuda disebut tempat Pos Ronda yang berada di Desa Sugian, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.
Banyak hal yang diperbincangkan. Dan pada kesempatan tersebut Babinsa Desa Sugian menyampaikan kepada pemuda agar jangan takut menghadapi perkembangan situasi saat ini, tetap waspada dan segera lapor cepat ke Babinsa maupun Bhabinkamtibmas apabila menemukan kegiatan yang tidak jelas dari orang-orang yang tidak dikenal di lingkungan.
“Mari kita tetap waspada, dan bila ada hal-hal yang menonjol di lingkungan serta berkesan mencurigakan, saya selaku Babinsa mohon segera para pemuda bisa segera lapor. Silahkan sampaikan ke Babinsa atau Babhinkamtibmas supaya dapat segera di ambil tindakan oleh pihak terkait,” terang Babinsa Kopda Hafit, Selasa (9/10/2018).
Batituud Ramil 0827/10 Ambunten, dalam penyampaiannya, bahwa kedekatan seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) bukan hal yang baru. Semua dilakukan oleh Babinsa tidak lain untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan. Disamping itu sarana untuk menjalin hubungan silaturahmi antara TNI dengan masyarakat demi terwujudnya lingkungan yang aman, nyaman dan kondusif.
“Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD yang hadir di tengah masyarakat, harapan pimpinan para Babinsa mampu menyampaikan kepada para tokoh masyarakat, pemuda serta seluruh lapisan masyarakat agar lebih waspada untuk menangkal berbagai ancaman yang ada demi terjaganya keutuhan NKRI,” ujar Batituud Ramil Ambunten. (Red)
