Bikin Heboh, Tas Diduga Bom Ternyata Berisi Buku Tabungan

oleh -45 views
Bikin Heboh, Tas Diduga Bom Ternyata Berisi Buku Tabungan
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 4 Januari 2017- Bikin heboh saja. Tas ransel warna hitam yang diduga berisi bom karena ditinggal pemiliknya di halaman Polsek Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ternyata berisi buku catatan, buku tabungan dan keperluan sehari hari, serta alat potong kuku, potong jenggot yang terbuat dari stainless.

Tas tersebut milik Lutswan Karianto asal Dusun Purboyo Mayang Sekar, Desa/Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sesaat sebelum ditemukan tas hitam itu, Lutswan memang datang ke Polsek Gapura untuk bertemu Kapolsek Gapura.

“Kita sudah melakukan pengecekan sebelum tim penjinak bom Brimob Polda Jawa Timur datang ke Polsek Gapura, yakni dengan menggunakan metal detektor ternyata berbunyi. Mungkin karena isinya ada yang tersebut stainless itu,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin, Rabu (4/1/2017).

Ia mengaku saat ini kondisi di Polsek Gapura sudah kembali normal. Sebab tas hitam yang diduga bom ternyata hanya berisi barang keperluan milik Lutswan.

“Untung saja anggota memintai identitas Lutswan berupa KTP yang ingin ketemu Kapolsek Gapura. Sehingga pemilik tas yang ditinggal itu terdeteksi,” paparnya.

Hasanudin mengungkapkan, sampai saat ini Lutswan belum kembali untuk mengambil tas yang ditinggalkan itu. Sesuai penuturan anggota Polsek Gapura, kepergian tamunya itu mau menyusul tukang ojek yang kehabisan bensin.

“Meski isinya hanya buku, tapi kami sangat salut kepada anggota yang tidak gegabah membuka barang secara sembarangan. Ini pelajaran kepada seluruh jajaran Polres Sumenep supaya selalu waspada,” tegasnya.

Sebelumnya, tas hitam diduga berisi bom yang ditinggal begitu saja oleh pemiliknya memicu kecurigaan anggota sehingga Kapolsek Gapura dan langsung menghubungi Kapolres Sumenep. Lalu dilakukan pengecekan oleh kasat Sabhara Polres Sumenep.

“Pengecekan menggunakan metal detektor ternyata berbunyi. Takut terjadi ledakan, maka  Kapolres Sumenep langsung menghubungi tim penjinak bom Brimob Polda Jawa Timur,” paparnya.

Sekira pukul 13:30 wib, satu unit tim Jibom kompi 3/A sat brimob Polda Jatim tiba di Mapolsek Gapura. Dan di lakukan sterilisasi lalu unit tim jibom kompi 3/A memindahkan tas ransel warna hitam tersebut ke tempat yang aman untuk di lakukan disposal penguraian benda yang di duga bom dengan menggunakan Mineral Water Botle (MWB).

Setelah di lakukan disposal, barang tersebut dibawa ke Polres Sumenep untuk di identifikasi. Hasilnya, ternyata tas warna hitam hanya berisi buku dan keperluan sehari hari, alat potong kuku, potong jenggot yang terbuat dari stainless.(Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.