Bawa Bom Ikan, Perahu Motor Ramadan Berpenumpang 7 Nelayan Meledak

oleh -114 views
Bawa Bom Ikan, Perahu Motor Ramadan Berpenumpang 7 Nelayan Meledak

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 3 Maret 2020- Gara-gara membawa bom ikan, sebuah Perahu Layar Motor (PLM) Ramadan, yang sedang mencari ikan di perairan Pulau Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur,  meledak ditengah laut, Senin, 2 Maret 2020.

Perahu nahas itu membawa 7 ABK yang merupakan nelayan, terlempar ke laut. Enam orang ABK dinyatakan selamat, sedang satu orang ABK bernama Amir, warga Tanjung Keaok, Sapeken dinyatakan hilang terbawa arus.

“Untuk satu nelayan yang terhanyut arus itu, masih belum ditemulan,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Selasa, 3 Maret 2020.

Untuk perahu Ramadan sendiri, lanjut Widiarti, hancur pada lambung bagian kiri akibat ledakan yang bersumber dari bahan peledak (handak) atau bom ikan yang dibawa oleh nelayan itu sendiri.

“Jadi, bom ikan yang dibawa meledak mengenai perahunya sendiri. Dan tujuh nelayan terlempar ke laut,” tuturnya.

Menurutnya, kejadian itu bermula ketika Amir, korban yang hilang, bersama enam rekannya mencari ikan menggunakan perahu motor bernama Ramadan di perairan laut utara Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Sumenep.

“Disaat mereka berlayar, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup keras,” paparnya.

Bunyi ledakan yang sangat keras itu didengar oleh nelayan lain yang sama-sama mencari ikan yang jaraknya tidak jauh.

Untuk memastikan sumber ledakan, maka nelayan lain itu berusaha mendekati kondisi perahu yang sudah hancur.

“Ternyata perahu yang meledak itu benar menggunakan bom ikan. Dan nelayan lain itu berusaha menyelamatkan nelayan yang terlempar ke laut. Ada enam nelayan yang ditemukan,” urainya.

Enam nelayan yang selamat dan berhasil dievakuasi ke bibir pantai semuanya berasal dari Desa Tanjung Kiaok, Sapeken, Sumenep yakni Tamma als TM, Anton, Jefri, Surji, Indri dan Erpan. (Yan/Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.