Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 25 Agustus 2017- Memasuki musim panen tembakau, sebanyak dua gudang yang merupakan perwakilan perusahaan rokok di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai melakukan pembelian rokok.
Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sumenep,Abd Hamid mengatakan, baru dua perwakilan perusahaan rokok yang mulai membeli tembakau rajangan petani Sumenep.
“Hingga hari ini, sesuai laporan yang kami terima baru dua gudang yang mulai melakukan pembelian tembakau rajangan,” katanya, Jumat (25/8/2017).
Adapun perwakilan perusahaan yang melakukan pembelian termbakau rajangan Sumenep setiap tahunnya yakni PT. Gudang Garam di Desa Patean, Kecamatan Batuan, PT. Gudang Garam di Desa/Kecamatan Guluk-guluk, Gudang Wismilak di Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, dan Gudang Lokal milik H. Imam.
Untuk di Sumenep, terdapat tiga gudang besar tembakau perwakilan perusahaan yang melakukan pembelian tembakau rajangan setiap tahun, yaitu PT Gudang Garam di Kecamatan Guluk-guluk, PT Gudang Garam di Desa Patean, dan Wismilak.
Namun saat ini yang sudah melakukan pembelian tembakau yakni PT Surya Kahuripan yang merupakan perwakilan PT Gudang Garam Desa Patean, dan PT Gudang Garam di Kecamatan Guluk-Guluk.
“Baru dua gudang dari perusahaan rokok yang sama melakukan pembelian tembakau rajangan,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pantauannya, harga terendah pembelian tembakau rajangan sebesar Rp28 ribu dan harga tertinggi Rp50 ribu per kilogram.
“Harapan kami agar perwakilan perusahaan membeli tembakau sesuai standar yang telah ditetapkan. Dan bagi petani harus terus menjaga kualitas. Jangan sampai panen usia muda dan mencampur tembakau luar,” pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dikantongi Dispertahortbun Sumenep, realisasi tanam tembakau pada musim kemarau tahun ini hanya sekitar 14 ribu hektar. Padahal, sesuai ploting areal tanam tembakau yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur seluas 21.893 hektar. (Fik/Nita)