Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 29 Maret 2019- Calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang melakukan pelunasan BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) tahun 2019, baru 253 orang dari 702 CJH.
“Pelunasan BPIH masih terus berjalan. Hingga Selasa (26/3) kemarin, tercatat 253 CJH yang melakukan pelunasan,” kata Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, A. Rifa’i Hasyim, Jumat (29/3/2019).
Besaran BPIH tahun ini yang harus dilunasi para calon jemaah haji itu sebesar Rp 36.586.945.
Ia menuturkan, kuota haji untuk Sumenep yang berjumlah 742 CJH, namun terdapat 40 orang menyatakan menunda keberangkatannya sehingga dinyatakan gagal berangkat.
“Alasannya mereka ada yang menunggu penggabungan dengan suami atau istri. Ada juga menunggu anaknya biar bisa berangkat bersama-sama,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Rifa’i, para CJH asal Sumenep sedang menjalani pemeriksaan biometrik di Surabaya.
“Pemeriksaan biometrik ini wajib dijalani para CJH sebagai salah satu syarat penerbitan visa, selain bukti lunas penyetoran BPIH dan bukti maningitis,” pungkasnya. (Yan/Nit)
