Seputar Madura, Sumenep 29 Agustus 2016– Hingga akhir Agustus 2016 baru 24 dari jumlah Desa sebanyak 330 di Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur, yang menyetorkan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) realisasi ADD dan DD tahap pertama.
”Baru 24 desa LPj realisasi ADD maupun DD yang kami terima,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana(BPMP-KB) Kabupaten Sumenep Ach Masuni, Senin (29/8/2016).
Mestinya, kata Masuni awal Agustus semua LPj ADD dan DD selesai dan sisetorkan ke BPMP-KB. Karena LPJ menjadi salah satu persyaratan untuk mencairkan anggaran di tahap ke dua.
”Tahap pertama kan 60 persen, 40 persen akan dicairkan di tahap kedua. Untuk mencairkan tahap kedua itu LPj tahap pertama harus dirampungkan terlebih dahulu,” jelasnya.
Ia menargetkan, pertengahan September mendatang semua desa sudah menyetorkan LPj. Sehingga pekerjaan ditahap kedua tidak molor seperti pencairan di tahap pertama.
”Untuk itu, dalam waktu dekat kami akan menggelar sosialisasi ditingkat Kecamatan maupun ditingkat Desa. Sehingga semua kades bisa segera merampungkan LPj itu,” jelasnya. (Jd)