Seputarmadura.com, Sumenep,- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tuntaskan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025-2029.
Hal itu dilakukan dalam Diseminasi Laporan Akhir Penyusunan , yang digelar Rabu kemarin, 11 Desember 2024.
Acara tersebut dihadiri Kepala Bappeda Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si., IPU, beserta jajarannya, perwakilan dari 17 perangkat daerah, Ketua AKD Kabupaten, camat, dan sejumlah kepala desa.
Dalam sambutannya, Arif Firmanto menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak sehingga dokumen RPKD dapat terselesaikan dengan baik.
“Dokumen ini akan menjadi pijakan untuk menyusun grand design penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Penyusunan RPKD 2025-2029 melibatkan berbagai tahapan, seperti FGD untuk memetakan kondisi kemiskinan, desk program perangkat daerah, serta pendampingan dari tim Universitas Brawijaya Malang.
Tujuan RPKD ini mencakup pemahaman mendalam tentang karakteristik kemiskinan, penyusunan kerangka acuan rencana lima tahun, dan rencana aksi tahunan untuk menurunkan angka kemiskinan.
Arif menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, BUMN/BUMD melalui program CSR, serta lembaga non-profit seperti Baznas untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan.
“Forum ini juga menjadi ruang untuk menyerap aspirasi dan mensosialisasikan rencana aksi kepada semua pemangku kepentingan hingga tingkat desa,” tambahnya.
Melalui kolaborasi semua pihak, Arif optimistis derajat kesejahteraan masyarakat Sumenep dapat terus meningkat. (Nt/Hen)