Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 16 Juni 2017- Guna meningkatkan Usaha Khusus (Upsus) dan pendampingan terhadap petani saat panen padi, Babinsa Rombiya Barat Koramil Ganding, Sumenep, Madura, Jawa Timur, terjun langsung ke persawahan ikut panen padi dengan menggunakan alat tradisional.
Serda Andri Eka selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Rombiya Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep selalu aktif dalam pendampingan dan membantu pekerjaan panen padi di lahan persawahan petani milik Rakib Dusun Bua’ah, Desa Rombiya Barat, Kecamatan Ganding seluas 1 hektar.
Danramil 0827/08 Kapten Inf Untung Teguh, mengatakan, pemanenan yang dilakukan petani di Desa pada umumnya masih dengan cara tradisional. Berbeda dengan petani di daerah lain yang sudah menggunakan Alsintan Harverster yang jauh lebih praktis dan cepat, serta efektif dan efisien.
“Karena masih menggunakan cara tradisional maka usaha percepatan panen, perlu dilakukan agar lahan persawahan dapat kembali diolah, untuk mendukung gerakan Luas Tambah Tanam (LTT),” terangnya, Jumat (16/6/2017).
Petani di wilayah Kecamatan Ganding khususnya di Desa Rombiya Barat kini digalakkan dalam mendukung pelaksanaan program swasembada pangan nasional. Utamanya melalui Upsus pembudidayaan tanaman pangan, utamanya untuk padi, jagung dan kedele (Pajale).
“Diharapkan pemanenan padi secara tradisional bisa segera diganti dengan memakai Alsintan Harcester sehingga hasilnya bisa maksimal dan bisa mempercepat masa tanam kembali,” tuturnya.
Sementara Serda Andri Eka, Babinsa Rombiya Barat, mengungkapkan bantuan pendampingan tersebut bukan hanya pada saat panen padi saja, akan tetapi penyiapan lahan, menyebaran bibit, penanaman, pengolahan lahan dan pemberantasan hama.
“Pendampingan oleh para Babinsa di desa binaannya itu dilaksanakan secara turun langsung ke lokasi persawahan,” Pungkasnya. (Nita)