Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 28 Januari 2019- Untuk mendukung swasembada pangan dan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah, Babinsa 0827/21 Ra’as, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kopka Edi Punomo melaksanakan pendampingan pengecekan hama tanaman jagung milik Zaini warga Dusun selatan Desa Gowa gowa Kecamatan setempat, Senin (28/1/2019).
Menurut para ahli, rasa manis pada jagung berasal dari fruktosa, sejenis gula buah yang aman dikonsumsi, terutama untuk mereka yang punya gula darah tinggi. Fruktosa biasanya mudah keluar dari tubuh melalui urin sehingga gulanya tidak terserap ke tubuh.
Kadar Glycemic Index pada jagung juga termasuk rendah antara 55-60. Selain kalori, saat memakan jagung, tubuh akan mendapat manfaat antioksidan, serat, serta mineral yang baik untuk tubuh.
“Dalam pengecekan hama atau penyakit tanaman jagung, Alhamdulillah tanaman jagung milik Bapak Zaini aman dari hama dan penyakit,” kata Kopka Edi Punomo, Senin (28/1/2019).
Pada kesempatan berbeda, Danramil 0827/21 Ra’as Kapten Inf Heri Suharminto, mengungkapkan, kegiatan pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan bagian dari upaya khusus (Upsus) guna percepatan pencapaian swasembada pangan komoditas jagung khususnya di wilayah Ra’as.
“Untuk mencapai hasil panen yang optimal dalam bercocok tanam jagung ini perlu diperhatikan beberapa faktor, diantaranya pemilihan benih unggul, penyiapan dan pengolahan lahan yang baik, metode tanam dan pemupukan yang tepat, irigasi dan drainase yang baik, pengendalian hama penyakit tanaman (HPT) dan gulma serta metode panen dan pasca panen yang tepat,” ungkapnya.
Danramil berharap, dengan adanya pendampingan dari para Babinsa ini akan memotivasi petani untuk semakin giat dalam bertani sehingga hasil panen lebih optimal. “Bila hasil panen melimpah maka penghasilan petani akan bertambah dan target swasembada pangan akan tercapai,” pungkasnya. (Red)
