Babinsa Gunggung Serka M. Abu Toyib Bantu Petani Cabut Benih Padi

oleh -226 views
oleh

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 1 Mei 2018- Lahan usaha untuk budidaya tanaman padi yang diusahakan di masing-masing wilayah dapat dibedakan menjadi dua yaitu lahan sawah dan lahan kering.

Benih padi yang akan diusahakan sebaiknya berasal dari varietas yang sudah dilepas oleh Menteri Pertanian sehingga jelas asal usulnya dengan harapan dapat mendapatkan produksi dan mutu hasil padi sesuai standar serta ramah lingkungan.

Begitu bergantungnya masyarakat akan kebutuhan beras atau nasi, yang mana menyebabkan beras atau nasi menjadi kebutuhan utama dan wajib untuk dipenuhi. Kecukupan dan keberhasilan budidaya tanaman padi menjadi penentu untuk mencukupi kebutuhan serta mendukung perekonomian warga.

Pada kesempatan ini untuk mendukung seperti hal diatas yang dimaksud, keaktifan serta turut serta anggota Babinsa Ramil 0827/01 Kota menjadi peranan penting untuk memotivasi petani guna berlangsung budidaya tanaman padi, Selasa (1/5/2018).

Salah satunya kegiatan seperti yang dilakukan oleh Babinsa Gunggung Ramil 0827/01 Kota Serka M. Abu Toyib, pada kali ini sedang membantu dalam pendampingan menyiapkan bibit padi yang akan segera ditanam dilahan milik Busar di Rt. 02 Rw. 03 Desa Gunggung Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep.

Serka M. Abu Toyib sedikit berbagi, dalam penyampaianya bahwa benih padi yang sudah disemainya tersebut yang mana dilakukan pencabutan guna untuk budidaya penanaman dilahan milik Busar.

“Diharapkan spesifik lokasi sebaiknya mempunyai kondisi yang sehat, bebas hama dan penyakit serta vigornya memiliki daya tumbuh tinggi, cukup umur dan pertumbuhannya baik serta subur dijamin kemurnian serta mempunyai jaminan tumbuh yang terbaik,” harapan Babinsa.

Dikatakan juga oleh Danramil 0827/01 Kota Kapten Inf. Sarkun, tanpa tanaman padi maka manusia tidak dapat mengkonsumsi nasi, budidaya tanaman padi harus terus dikembangkan oleh petani khususnya di Desa Gunggung Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep ini.

“Tanaman padi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, Oleh karena itu diharapkan semakin bertambah para petani yang mengembangkan budidaya tanaman padi ini semakin baik roda perekonomiannya,” imbuh Danramil.

Sementara Busar selaku pemilik lahan pertanian sangat terbantu dengan adanya babinsa langsung terjun kesawah sehingga mempercepat pekerjaan membantu petani mulai dalam penyiapan lahan sampai pencabutan, penanaman benih padi dapat segera diselesaikan, dengan harapan selanjutnya program swasembada pangan akan cepat tercapai. (Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.