Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 22 Mei 2024– Berbekal seadanya, Babinsa Koramil 0827/02 Kalianget Kopda Heri Kiswanto bantu warga binaanya menjemur jagung untuk bekal bikin marning di Desa Palasa, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rabu, 22 Mei 2024.
Menurutnya, mengeringkan jagung tidak serta-merta dijemur begitu saja. Ada proses yang harus dilakui supaya jagung yang dikeringkan bisa diolah.
Proses pengeringan jagung dilakukan secara tradisional, jagung dijemur di bawah sinar matahari hingga kadar airnya berkurang 9 sampai 11 persen.
“Biasanya proses penjemuran memakan waktu tujuh sampai delapan hari untuk bekal marning,” jelas Kopda Heri yang sedang membantu warga binaannya. Rabu, 22 Mei 2024.
Kopda Heri menuturkan hasil dari jemur jagung tersebut nantinya akan di jual ke pengusaha marning.
Harga perkilo jagung kering masih relatif standar sekitar 4000-5000 per kilo. Hal ini mendorong petani jagung untuk terus meningkatkan penanaman jagung.
“Dengan harga yang stabil masyarakat makin bergairah menanam jagung, masyarakat jadi sejahtera dan berkah juga bagi pengusaha UMKM,” pungkasnya. (Red)