Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 30 April 2021- Sektor pertanian di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, butuh perhatian khusus sebagai salah satu indikator peningkatan perekonomian.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Sumenep, Holik. Menurutnya, sebagian besar masyarakat di Kota Keris ini adalah petani.
“Pemerintah seyogyanya harus benar benar memperhatikan betul terhadap sektor pertanian sebagai salah satu faktor penunjang perekonomian,” ujar anggota Komisi II DPRD Sumenep.
Berdasarkan data Badan Statistik Pusat (BPS), Sumenep masuk daftar 10 kabupaten termiskin di Jawa Timur dan nomor urut 2 termiskin setelah Kabupaten Sampang dari 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Menurut politisi Gerindra ini, Pemkab Sumenep untuk hal ini harus jeli melihat potensi tersebut dan sektor pertanian ini harus menjadi prioritas. Salah satunya, kata Holik, dalam hal anggaran yang memadai.
“Indikatornya bisa di lihat kecondongan politik anggaran pemkab nanti, apakah memang sektor pertanian mendapat porsi anggaran yang memadai,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi terhadap langkah yang telah diambil oleh pemerintah dalam hal memajukan sektor pertanian. “Artinya kita mengapresiasi pemkab dalam hal telah memajukan sektor pertanian,” imbuhnya.
Untuk itu, ia berharap, pemerintah bisa mendengar apa yang menjadi keinginan masyarakat petani. Dan mampu memberikan terobosan baru guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Harapannya tentu antara di atas kertas dan realitas sama bahwa, benar benar terjadi tingkat kesejahteraan di petani,” pungkasnya. (Nt)