Anggota Dewan Sumenep Meminta Pemkab Tutup Perusahaan Penyumbang Kluster Covid-19

oleh -69 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2020/06/Anggota-Dewan-Sumenep-Meminta-Pemkab-Tutup-Perusahaan-Penyumbang-Kluster-Covid-19.jpg
Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Samieoddin

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 22 Juni 2020- Bertambahnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang saat ini sudah berjumlah 35 orang, mendapat reaksi dari Anggota DPRD setempat.

Penambahan pasien dari awalnya 18 menjadi 35 itu sebagian besar berasal dari kluster salah satu perusahaan di Kabupaten Sumenep.

Untuk itu, Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Samieoddin, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, menutup sementara perusahaan yang menjadi kluster baru pasine positif Covid-19.

“Sesuai informasi yang didapatnya, di perusahaan tersebut pekerjanya sampai 2.000 orang. Ini kan menjadi pekerjaan besar bagi pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19 yang lebih besar di perusahaan itu. Kalau perlu, perusahaan itu minimal ditutup selama 14 hari,” ujarnya tanpa menyebut perusahaan dimaksud.

Menurut Politisi PKB, jika ternyata tidak bisa dilakukan penutupan karena pertimbangan para pekerja, pemerintah dan Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep harus melakukan pengawasan ekstra. Perusahaan harus menerapkan protokol kesehatan.

“Pemerintah harus senantiasa mengawasi perusahaan itu. Penerapan protokol kesehatannya di sana itu seperti apa, terus mekanisme kerjanya seperti apa, karena ini menyangkut kesehatan dan nyawa masyarakat luas,” tandasnya.

Lebih lanjut, ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. Kata dia, masyarakat juga harus melaksanakan protokol kesehatan. Kesadaran masyarakat sangat penting untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Ini butuh sinergitas dari semua pihak, kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan. Karena akhirnya percuma juga jika pemerintah berupaya keras, tapi masyarakatnya juga gak mau nurut,” tukasnya.

Samieoddin kembali menyampaikan, hendaknya pemerintah, termasuk Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep serius mencegah, menangani, dan mengatasi penyebaran virus yang kini menjadi pandemi ini.

“Sebaran kasus positif ini semakin bertambah. Pemerintah dan satgas ini harus lebih serius melakukan pencegahan,” pungkasnya. (It/Ani)