Aktivis KMPR Sumenep Turun Jalan Tolak HCML

oleh -181 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 11 Februari 2022 Sejumlah aktivis mengatasnamakan Komite Mahasiswa Peduli Raas (KMPR) Sumenep, Madura, Jawa Timur, turun jalan melakukan aksi unjuk rasa menolak kehadiran perusahaan Husky CNOOC Madura Limeted (HCML), Jumat, 11 Februari 2022.

Aksi itu digelar di depan gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur. Mereka menolak HCML karena dinilai warga kepulauan tidak sejahtera dengan kehadiran perusahaan migas tersebut.

“Tolak HCML. Perusahaan ini jelas akan merusak alam dan mengeruk kekayaan warga pulau,” teriak korlap aksi, Mohammad Holis.

Bahkan mereka menyerukan agar anggota DPRD Sumenep ikut bersama-sama melakukan penolakan kehadiran HCML.

“Bagi kami, kedatangan HCML tidak memberikan manfaat. Yang ada justru menyengsarakan,” tegasnya.

Puas berorasi, peserta aksi dipersilahkan masuk ke gedung DPRD Sumenep. Hanya saja mereka ditemui anggota Komisi IV, Samieoddin dan Sekretaris Dewan, Fajarrahman. Karena Komisi I dan II yang membidangi migas sedang tidak ada ditempat.

Dihadapan anggota dewan, para aktivis menyampaikan tuntutan, penolakan HCML.

“Kami menolak HCML yang akan beroperasi di Sapudi dan Raas. Kemudian mendesak Komisi I dan II segera menginstruksikan AKD dan Forkopimka bersama-sama menolak HCML,” tandas Holis.

Menurutnya, penolakan terhadap HCML sangat logis dilakukan secara bersama-sama. Karen jika ada penelitian atau kajian mendalam tentang lingkungan dan kesejahteraan warga kepulauan, maka kehadiran HCML tidak akan memberikan dampak positif. Justru lahan nelayan untuk mencari ikan berkurang karena terdampak.

‘Pulau kami jangan dikeruk. Apalagi kami tidak mendapatkan apa-apa,” tukasnya.

Sementara anggota DPRD Sumenep, Samieoddin mengaku tidak memiliki kompeten untuk merespon soal penolakan HCML tersebut.

“Kami hanya sebatas menerima dan menampung tuntutan para pendemo. Nanti akan kami sampaikan ke Komisi yang membidangi soal migas dan juga ke pimpinan dewan,” ungkap Samieoddin.

Usai tatap muka, para pendemo penolakan terhadap kehadiran HCML membubarkan diri secara tertib dengan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. (Nt/Hen)

No More Posts Available.

No more pages to load.