Akhir Tahun 2017, Bandara Trunojoyo Sumenep Bisa Dilalui Pesawat Berkapasitas 70 Penumpang

oleh -33 views
 Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 16 Juni 2017- Impian untuk menjadikan Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur, sebagai komersial akan segera terwujud. Dan akhir tahun 2017, Bandara Trunojoyo dimungkinkan sudah bisa dilalui pesawat berkapasitas 70 penumpang.
 
Sebab, dalam waktu dekat ini pekerjaan rehabilitasi landas pacu pesawat Bandara Trunojoyo Sumenep akan dimulai.
 
“Proses lelang oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah selesai dan rekanan pelaksananya sudah menghubungi staf kami untuk tinjau lapangan yang dilanjutkan dengan perbaikan landas pacu pesawat Bandara Trunojoyo,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, Jumat (16/6/2017). 
 
Rehabilitasi landas pacu pesawat tersebut ditargetkan selesai dalam waktu empat bulan ke depan.
 
“Pekerjaan Rehabilitasi itu memang ditarget selesai sekitar awal Nopember 2017. Sedangkan pekerjaannya akan dimulai setelah lebaran ini,” tuturnya.
 
Program rehabilitasi pada tahun ini meliputi perbaikan bentuk, perbaikan kulit, dan peningkatan kekuatan landas pacu pesawat sepanjang 1.130 meter.
 
Rehabilitasi landas pacu pesawat tersebut merupakan wujud komitmen dari Kemenhub untuk menjadikan Bandara Trunojoyo sebagai bandara komersial.
 
Saat ini, panjang landas pacu pesawat di Bandara Trunojoyo adalah 1.600 meter dengan lebar 30 meter.
 
Namun, kekuatan atau Pavement Classification Number (PCN) landas pacu tersebut tidak sama atau bervariasi, yakni 12, 14, 16, dan 20.
 
“Kekuatan inilah yang akan dilakukan perbaikan agar sama, sehingga nantinya bisa disinggahi pesawat berkapasitas 70 penumpang,” pungkasnya.
 
Rehabilitasi landas pacu pesawat di Bandara Trunojoyo Sumenep ini merupakan salah satu program atau kegiatan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
 
Sedangkan Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo adalah instansi kepanjangan tangan Kemenhub yang berada di Sumenep. (Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.