Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 18 Agustus 2020- Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai meningkatkan pendisiplinan masyarakat terkait pemakaian masker. Dalam artian, bagi warga yang mengabaikannya maka siap-siap membayar sanksi administrasi maksimal Rp 100 ribu.
Itu mengacu kepada terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, yang diperkuat dengan peraturan Bupati Sumenep (Perbub) nomor 55 tahun 2020.
“Kami (Polres Sumenep, Red), mulai menerapkan sanksi bagi warga yang tidak memakai masker. Selama 1 bulan kedepan dari tanggal 24 Agustus sampai 24 September 2020, kita melakukan pendisiplinan pada masyarakat terkait penerapan penggunaan masker,” tegas Kapolres Sumenep, AKBP Darman, Selasa, 18 Agustus 2020.
Bukan hanya warga sipil, namun kata Kapolres, jika ada anggota polres sendiri tidak mengunakan masker maka akan ditindak secara administrasi.
“Kami tidak main-main dalan penerapan aturan pemakaian masker tersebut,” ujarnya.
Dalam aturan Perbup telah mewajibkan masyarakat untuk mengunakan masker. Bahkan jelas diatur soal sanksi bagi yang melanggar protokol kesehatan.
“Terkait sanksi administrasi ini sudah sesuai dengan aturan Bupati Sumenep, yakni maksimal Rp 100 ribu. Hari ini kita sosialisasi masif pada masyarakat biar tahu,” tuturnya.
Tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 do wilayah hukum Polres Sumenep.
Kapolres mengungkapkan, saat ini pihaknya akan melakukan sosialisasi pada masyarakat dan akan memberikan sanksi sosial sekaligus akan memberikan masker bagi masyarakat yang tidak memakai masker.
“Dari tanggal 25 September sudah sanksi administrasi,” pungkasnya. (Yan/Nt)
