Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 9 Desember 2023– Sebanyak 286 siswa dari 143 lembaga TK/PAUD di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyemarakkan lomba mewarnai dalam rangka Hari Indonesia Menabung yang digagas BPRS Bhakti Sumekar. Sabtu, 9 Desember 2023.
Kegiatan yang diprakarsai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumenep ini, berlangsung di Gedung Islamic Center, Kecamatan Batuan, dan dibuka oleh Bunda PAUD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar mengatakan, lomba ini sengaja melibatkan siswa TK/PAUD dengan tema warnai hari dan rangkai masa depan dengan menabung.
“Melalui kegiatan ini kita ingin menanamkan budaya menabung kepada anak usia dini. Tidak hanya mewarnai saja, tapi ada tujuan khusus itu,” ujar Fajar, sapaan akrab Hairil Fajar. Sabtu, 9 Desember 2023.
Harapannya, kata Fajar, dengan kegiatan tersebut anak-anak bisa cerdas dalam mengelola keuangan di masa dewasanya.
“Tema ini memang mengajak para siswa TK/PAUD bisa paham sejak usia dini terkait bagaimana literasi keuangan melalui menabung,” tuturnya.
Adapun tema lomba mewarnai piala Bunda PAUD ini, para peserta mewarnai bangunan bersejarah yakni Masjid Agung Sumenep yang merupakan landmark pulau Madura dan sudah berusia sekitar 236 tahun.
Turut hadir Bunda PAUD, Nia Kurnia Fauzi, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar, Cahya Wiratama, seluruh jajaran pegawai Bank milik BUMD tersebut dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Agus Dwi Saputra.
Sementara Bunda PAUD Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi mengapresiasi kegiatan tersebut. Selain untuk mengasah kreativitas anak TK dan PAUD dalam mewarnai juga untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya rajin menabung sejak dini.
“Ketika hal seperti ini terus dilakukan, maka kehidupannya bisa terkonsep bahkan disiplin dalam manajemen keuangan sehingga meminimalisir boros. Misalnya, anak itu diberi uang jajan sekian kemudian sisanya ditabung untuk persiapan akan datang. Itu sudah meminimalisir boros,” jelasnya.
Semua itu, sambung Nia, tentu peran aktif pendampingan orang tua sangat dibutuhkan karena kehidupan sehari-harinya tidak luput dari pantauan.
“Orang tua juga harus mampu menjaga agar anaknya bisa menyisakan uang jajannya untuk ditabung. Anak dan orang tua harus berkesinambungan demi masa depan yang cerah,” pungkasnya. (Ifa/Hen)