Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 19 Desember 2023– Sebanyak 265 petugas gabungan bakal diterjunkan dalam pengamanan Nataru (Natal 2023 dan Tahun Baru 2024), yang bersandi Operasi Lilin Semeru 2023, di wilayah hukum Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Ratusan personel itu terdiri dari 109 dari Polres, 40 TNI, 14 petugas Perhubungan, 14 Satpol PP, 28 Dinas Kesehatan P2KB, 14 Senkom, 14 petugas pemadam kebakaran, 4 KSOP, 4 Kamla, 16 Banser dan 18 pemuda Gereja.
“Jadi, total ada 265 petugas gabungan untuk pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” ujar Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti. Selasa, 19 Desember 2023.
Operasi Lilin Semeru 2023 akan dilaksanakan selama 12 hari. MulaiĀ 21 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.
Selama Operasi Lilin Semeru 2023, lanjut Widiarti, Polres Sumenep mendirikan 18 pos, meliputi 1 pos pelayan, 1 pos terpadu di terminal bis Arya Wiraraja, 4 pos pengamanan, dan 12 pos pantau.
“Pos pelayanan hanya 1 terfokus di pos 12.0 di Jalan Trunojoyo Kecamatan Kota Sumenep. Kemudian 4 pos pengamanan ditempatkan di Pelabuhan Kalianget, Gereja Katolik Gunung Karmel, Gereja Pantekosta dan Gereja Bethel,” tuturnya.
Sedangkan 12 pos pantau berada di lokasi pertokoan di Jalan Trunojoyo Kecamatan Kota Sumenep, dan lokasi wisata seperti Asta Tinggi, Kolam Renang TSI, Kolam Renang Tectona, WPS, Pantai Sembilan, Pantai E-Kasoghi, Mangrove, Pantai Slopeng, Pantai Lombang, Goa Soekarno, dan Bukit Tawaf.
Sementara untuk mengecek kesiapan pengamanan Nataru 2023/2024, Polres Sumenep melakukan rapat koordinasi (Rakor) eksternal bersama instansi terkait, di Aula Sanika Satyawada. Pada Selasa, 19 Desember 2023.
Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, S.H., S.I.K., M.H. mengungkapkan, pengamanan Nataru ini dititik beratkan di tempat wisata maupun Gereja yang digunakan tempat peribadatan umat Nasrani dalam merayakan Natal 2023.
“Kesiapan pengamanan Nataru ini, leading sektornya bukan hanya Polisi saja, akan tetapi semua stakeholder ikut bertanggung jawab menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif sehingga kegiatan keagamaan dan perayaan pergantian tahun 2023 ke 2024 berjalan dengan aman dan sukses,” terangnya.
Kapolres juga memaparkan, selama Operasi Lilin Semeru 2023, yang harus diwaspadai adalah cuaca ekstrem karena sudah memasuki musim penghujan.
“Kita harus antisipasi bencana semisal angin puting beliung dan luapan air laut serta genangan banjir, yang kerab melanda wilayah Kabupaten Sumenep, seperti tahun sebelumnya,” paparnya.
Secara umum, kata Kapolres, untuk situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Sumenep, menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 20204 ini, masih aman dan kondusif.
“Meski demikian kita tetap siaga terhadap segala hal, utamanya ancaman teror untuk mengacaukan situasi di perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Apalagi bersamaan dengan tahapan Pemilu 2024,” tegasnya. (Nt/Hen)