Seputarmadura.com, Pamekasan, Jumat 27 Januari 2017- Diduga akibat kelebihan muatan, 1 unit truk penuh muatan batu bata yang dikemudikan Andre (25) warga Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/1/2017), terperosok ke lahan sawah milik warga di Jalan Raya Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Truk penuh muatan batu bata seberat 10 ton itu tergelincir dan terperosok ke lahan persawahan karena tidak mampu melewati tanjakan tajam, tepatnya di sebelah selatan Pondok Pesantren Al-Inayah Pegantenan.
Menurut pengakuan Andre kepada petugas, truk yang dikemudikannya melaju dengan kecepatan sedang untuk mengantarkan batu-bata ke rumah salah satu warga di Kecamatan Pegantenan.
Akan tetapi ketika truk melewati tanjakan tajam, dirinya tidak dapat mengendalikan laju truk hingga kendaraan bermuatan batu bata itu justru berjalan mundur ke arah persawahan.
“Saat menanjak, banyak kendaraan dari arah berlawanan, jadi saya mengurangi kecepatan sampai truk yang saya kemudikan berjalan mundur dan saya banting setir ke kiri,” akunya, Jumat (27/1/2017).
Selain jalan menanjak, ramainya kendaraan dari arah berlawanan, ia juga beralasan karena kondisi jalan yang berlubang membuatnya kesulitan mengendalikan truk.
“Jalannya rusak dan berlubang, sehingga waktu truk yang saya kemudikan mau menanjak juga kesulitan, terlebih dari arah berlawanan ada rintangan,” dalihnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 10 juta, karena batu bata yang diangkutnya hancur dan beberapa bagian truk rusak parah.
Truk yang terperosok dalam keadaan miring dengan muatan yang tumpah disekitar badan truk itu, sontak menjadi tontonan warga dan pengendara kendaraan yang melintas.
Meskipun ada beberapa petugas kepolisian yang melakukan pengamanan namun dengan semakin ramainya warga yang ingin menyaksikan langsung kondisi truk, membuat arus lalulintas disekitar lokasi kejadian terganggu.(Dre/Nita)