Seputarmadura.com, Pamekasan, Senin 27 Maret 2017- Sial nasib Harjono, warga Kelurahan Kangenan Gg II Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akhirnya harus tersungkur bersimbah darah di trotoar jalan Trunojoyo, tidak jauh dari tempatnya mangkal sebagai abang becak, Senin (27/3/2017).
Korban terluka dibagian kepala dan punggung akibat dibacok Syafii (46) warga Dusun Berek Lorong, Desa Peltong, Kecamatan Larangan, yang berprofesi sebagai abang becak dan mangkal di tempat yang sama dengan korban.
Beruntung, anggota Satreskrim Polres Pamekasan dipimpin Kasatreskrim AKP Bambang Hermanto dengan cepat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengamankan tersangka ke Mapolres Pamekasan serta melarikan korban yang terluka ke RS Dr Slamet Martodhirdjo Pamekasan.
AKP Bambang Hermanto menuturkan, kejadian itu dipicu oleh ejekan korban yang bertubuh lebih besar dari tersangka hingga terjadilah pembacokan itu.
“Tersangka ini setiap harinya sering diejek oleh korban dan yang terakhir tadi pada waktu kejadian itu korban memberikan kepalanya, ini kalau kamu berani mukul saya. Karena tersangka setiap harinya nyari rumput dan bawa sabit, maka diambillah sabit itu dibawah jok dan dibacokkan ke kepala sama punggungnya,” tuturnya, Senin (27/3/2017).
Selain mengamankan tersangka yang bertubuh kecil itu, dari lokasi kejadian, petugas kepolisian juga mengamankan sebilah sabit pemotong rumput milik tersangka dan 2 unit becak, milik korban dan tersangka.
Akibat perbuatannya tersangka Syafii terancam dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun kurungan.
Selanjutnya Kasatreskrim AKP Bambang Hermanto menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak mudah terpancing emosi, hindari bercanda berlebihan dan berhenti sering mengejek orang lain, untuk menghindari hal serupa terulang kembali. (Dre/Nita)