Seputarmadura.com, Pamekasan, Kamis 22 Desember 2016- Guna menciptakan budaya berlalulintas yang aman tertib dan lancar serta jauh dari kebisingan, Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (22/12/2016) memusnahkan sedikitnya seratus knalpot brong hasil operasi yang dilancarkan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pamekasan selama 2 pekan terakhir.
Pemusnahan ratusan knalpot dengan cara digergaji itu, secara simbolis dilakukan bergantian oleh Bupati Pamekasan Ach Syafii Yasin, Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho serta Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Nuryanto di halaman Mapolres Pamekasan.
Kapolres Pamekasan, AKBP Nowo Hadi Nugroho mengharapkan, dengan dimusnahkannya sekitar seratus knalpot brong itu, tidak ada lagi pengendara kendaraan bermotor roda 2 yang menggunakan knalpot brong di kota ini.
“Kita harapkan pada perayaan malam tahun baru nanti tidak ada lagi sepeda motor yang menggunakan knalpot brong sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” harapnya, usai memimpin gelar kesiapan pasukan dalam rangka operasi lilin 2016, Kamis (22/12/2016).
Mantan Baintelkam Polri itu juga menegaskan, bahwa operasi pembersihan knalpot brong maupun operasi dalam rangka menciptakan kondisi lalulintas yang aman tertib dan lancar akan terus dilakukan.
“Disamping tindakan tilang, apabila masih ditemukan atau ada yang terjaring operasi menggunakan knalpot brong maka kita akan langsung sita knalpot brongnya untuk diganti dengan knalpot yang standart atau normal,” tegas AKBP Nowo Hadi Nugroho .
Sebab, suara bising yang ditimbulkan oleh penggunaan knalpot tersebut, menurutnya juga bisa mengganggu konsentrasi pengendara ranmor itu sendiri dan pengguna jalan lainnya yang berpotensi memicu terjadinya kecelakaan.
“Mereka sulit mendengar klakson atau suara kendaraan lain di sekelilingnya sehingga mengurangi kewaspadaan yang dapat berakibat terjadinya kecelakaan,” pungkasnya.(Dre/Nita)
