Seputar Madura, Sumenep (29 Juli 20160- Tahun 2016 luas areal tanam tembakau di wilayah Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengalami berkurang. Untuk tahun 2016 ini, luas areal tanam seluas 31.451 hektare, sedangkan tahun 2015 luas areal tanam tembakau mencapai 32.205 hektar. Sehingga, dengan berkurangnya luas areal ini, para petani tembakau berpotensi mendapatkan hasil lebih baik.
“Tahun ini memang ada pengurangan luas areal tanam tembakau, yakni hanya 31.451 hektar. Meliputi lahan perbukitan, tegal dan persawahan,” kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Disperindag Pamekasan, Hendradi, Jumat (29/7/2016).
Sedangkan, jumlah pembelian dari enam perwakilan gudang di Pamekasan, saat ini mencapai 21.250 ton. Bahkan jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dari tahun sebelumnya yang hanya 17.550 ton.
“Ya bisa jadi, harga tembakau tahun 2016 ini akan mahal, karena jumlah pembelian lebih tinggi dari sebelumnya. Sedangkan areal tanam tembakau juga mengalami kekurangan, sehingga pabrikan diperkirakan akan membeli tembakau dengan harga tinggi,” ujarnya.
Sementgara, dari 21.250 ton tembakau yang diinginkan perwakilan gudang di Pamekasan, masing-masing terdiri dari Bentoel yang membutuhkan 4 ribu ton, Djarum 9 ribu ton, Gudang Garam 4,4 ribu ton, Nojorono 1,3 ribu ton, Sadhana Arif Nusa 2 ribu ton dan Sukun 550 ton.
“Kenaikannya sekitar 3,7 ton, kemungkinan besar akan menguntungkan petani tembakau di Madura, khususnya di Pamekasan,” pungkasnya. (HD)