Seputarmadura.com, Pamekasan, Minggu 2 April 2017- Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas (Lakalalin) dan kemacetan panjang akibat pengguna jalan menghindari jalan berlubang, jajaran Polsek Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dipimpin langsung Kapolsek Palengaan AKP Ahmad Soleh, menutup lubang jalan dengan menggunakan pasir batu (sirtu), Minggu (2/4/2017).
Dengan dibantu warga, anggota Polsek Palengaan bersemangat memperbaiki jalanan yang rusak parah dengan menutup lubang di sepanjang jalan poros kecamatan tepatnya di sebelah timur pasar tradisional atau pasar rakyat yang terletak di pusat kota kecamatan setempat.
Kapolsek Palengaan AKP Ahmad Soleh menuturkan, upaya memperbaiki jalan yang berlubang dengan menggunakan sirtu tersebut murni merupakan inisiatif jajaran Polsek Palengaan yang didukung masyarakat setempat.
“Ini inisiatif kami bersama masyarakat untuk bersama-sama menutup lubang jalan yang menganga agar tidak mencelakai pengguna jalan saat melintas maupun kendaraan yang parkir kalau pasaran,” tuturnya.
Apabila kerusakan jalan itu terus dibiarkan akan sangat berbahaya bagi pengguna jalan karena sudah kerap dilaporkan kerusakan jalan itu memicu terjadinya kecelakaan sekaligus pada hari-hari tertentu. menyebabkan kemacetan panjang.
Selama jalan itu dibiarkan rusak dan berlubang, dilaporkan kerap terjadi kecelakaan lalulintas (lakalalin) saat pengendara kendaraan bermotor menghindari jalan yang berlubang dan sulitnya mengurai kemacetan kendaraan ketik hari pasar.
“Salah satu sisi jalur protokol dekatnya pasar persis baratnya pasar pertigaan itu yang paling parah dan kalau pasaran itu membuat macet gara-gara jalan berlubang itu, yang kedua di situ kalau hujan banyak laka sendiri terutama ibu-ibu jadi begitu menghindar tahu-tahu di kanannya ada kendaraan, saling tabrakan,” tambah AKP Ahmad Soleh.
Dengan perbaikan seadanya itu diharapkan, bisa meminimalisir kemacetan kendaraan saat terjadinya keramaian, mengingat lokasinya tepat berada di depan pasar serta kemungkinan terjadinya lakalalin akibat kondisi jalan yang berlubang.
“Kami juga berharap instansi terkait bisa secepatnya melakukan perbaikan dan peningkatan jalan secara permanen di lokasi itu, sehingga arus lalin bis lebih lancar masyarakat khususnya pengguna jalan tidak lagi menjadi korban lakalalin akibat menghindari jalan yang berlubang,” pintanya. (Dre/Nita)
