Dihempas Angin, Dapur Warga di Pamekasan Ambruk Rata Dengan Tanah

oleh -134 views
Dihempas Angin, Dapur Warga di Pamekasan Ambruk Rata Dengan Tanah
Petugas Tinjau Lokasi Rumah Ambruk Disapu Angin Kencang (Foto: Andre Havid)

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 30 Januari 2017- Angin kencang disertai hujan yang turun sejak Minggu sore kemarin, membuat 1 dapur warga di Dusun Toroy Desa Dempo Barat Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ambruk hingga rata dengan tanah sekitar pukul 1 dinihari, Senin (30/1/2017).

Robohnya dapur terbuat dari bambu (gedek) milik Nurul Mukarromah (23) yang terdiri dari 3 ruang berbeda itu, pertama kali diketahui oleh pemilik rumah.

Menurut kesaksian Nurul, robohnya dapur itu diawali dengan suara gemuruh dan saat dirinya melihat keluar, terlihat bangunan dapur yang sebelumnya masih digunakan memasak sudah rata dengan tanah.

“Saya kaget dan ketika saya lihat, dapur sudah roboh tapi kami dengan beberapa warga belum bisa berbuat apa-apa karena kondisi gelap dan hujan,” tuturnya, Senin (30/1/2017).

Pembersihan sisa-sisa bangunan dapur, baru bisa dilakukan pemilik dapur bersama warga di sekitar lokasi saat siang hari setelah hujan reda.

Mengetahui ambruknya dapur warga itu, Kades Dempo Barat. Djoko Pranoto langsung melaporkan kejadian tersebut ke muspika kecamatan Waru.

“Kami berharap pihak muspika bisa segera mengkaji sekaligus mengambil langkah untuk menangani kejadian ini,” harapnya.

Cuaca buruk di daerah itu tambah Djoko sudah terjadi sejak 3 hari lalu namun baru menimbulkan kerusakan pada dini hari tadi.

Sementara itu, Kepalas BPBD Pemkab Pamekasan, Akmalul Firdaus mengaku, sampai siang hari saat dimintai konfirmasi pihaknya belum mendapatkan laporan, baik dari masyarakat maupun muspika setempat.

“Belum ada laporan, jika ada laporan pasti kami tindak lanjuti dengan melakukan pendataan serta kajian dan apabila memungkinkan bisa kami ajukan untuk mendapatkan bantuan,” ujarnya.

Akan tetapi setelah mandapat informasi terkait kejadian itu, Akmalul Firdaus berjanji untuk segera menugaskan petugasnya ke lokasi pasca memberikan konfirmasi kepada Seputar Madura.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu nanmun kerugian material yang ditimbulkan diduga mencapai Rp 5 juta.(Dre/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.