Seputarmadura.com, Pamekasan, Kamis 8 Juni 2017- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ach Syafii Yasin menyebut pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lebih parah dari anak Sekolah Dasar (SD).
Itu bentuk kekecewaan berat Bupati Pamekasan saat mengetahui banyak pimpinan OPD atau pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan tidak menyertainya saat pelaksanaan Safari Ramadhan.
Usai sesi tanya jawab bersama tokoh masyarakat di kantor Kecamatan Kota Pamekasan, Bupati Ach Syafii Yasin langsung meminta agar semua pejabat yang hadir tidak pulang terlebih dahulu dan berkumpul di pendopo kecamatan.
Bupati yang akan mengakhiri masa jabatannya 11 bulan mendatang itu merasa dipermalukan ketika dibutuhkan penjelasan secara teknis untuk menjawab keluhan warga, ternyata banyak pejabat justru tidak mengikuti safari ramadhan bersamanya.
“Saya tidak mengerti ada apa, sudah berkali-kali diingatkan, diberitahu kalau seperti saya tadi itu kan memalukan, tidak bisa menjelaskan dan banyak persoalan-persoalan, jadi kita menganggap bahwa safari ini bukan hanya sekedar kita silaturahmi,” tegurnya, Kamis (8/6/2017).
Dengan sedikit nada tinggi, Bupati Ach Syafii Yasin bahkan menyebut, pimpinan OPD yang tidak ikut dalam safari ramadhan tanpa pemberitahuan atau bahkan tidak mengutus perwakilannya itu, lebih parah dari anak SD.
“Saya sebetulnya tidak ingin kita ini sudah sama-sama orang tua masak gaya-gayanya begini, harus diabsen, malah lebih para dari anak SD,” imbuhnya.
Ia kemudian meminta kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Pamekasan, untuk mengabsen mereka yang tidak hadir sekaligus memanggil dan menanyakan alasannya tidak ikut safari ramadhan pada hari itu.
Mereka yang sengaja tidak hadir tanpa alasan dipastikan mendapatkan sanksi karena kesempatan itu merupakan peluang bagi para pejabat untuk menjawab berbagai persoalan yang disampaikan oleh warga atau tokoh masyarakat.
Sesuai dengan perintah, Kepala BKD Pemkab Pamekasan Lukman Heidi Madya nantinya akan memanggil dan menegur masing-masing pimpinan opd yang tidak ikut safari ramadhan bersama bupati.
“Ya kita akan tegurlah agar mereka ikut mensukseskan acara safari ramadhan ini,” jawab Lukman Heidi Madya singkat. (Dre/Nita)